Demi Menjaga Peserta-Panitia dari Covid-19, Pj Gubernur Tunda dan Ubah Konsep Acara MTQ Prov Kalsel

Demi Menjaga Peserta-Panitia dari Covid-19, Pj Gubernur Tunda dan Ubah Konsep Acara MTQ Prov Kalsel

SHARE

Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-33 tingkat provinsi Kalsel yang rencananya akan digelar secara langsung di Kabupaten Tanah Bumbu, kini diubah menjadi virtual. Semula, pagelaran MTQ Kalsel ini rencananya akan dilaksanakan pada 3 April 2021 hingga 9 April ini, namun dengan pengumuman dibatalkannya acara secara langsung, pihak penyelenggara belum menentukan tanggal acaranya.

Pembatalan acara MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan secara langsung ini diumumkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel, Safrizal ZA yang didampingi juga oleh Bupati Tanah Bumbu, Zairullah Azhar, Sabtu (3/04/2021) sore.

Keputusan itu diambil setelah Pj Gubernur Kalsel dan jajarannya berdiskusi bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kalsel dan Forkopimda Kabupaten Tanah Bumbu terkait dengan pelaksanaan MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dan kaitannya dengan keselamatan warga.

“Mencermati hasil swab test PCR dan berdasarkan Inmendagri No 6 tahun 2021 yang menyatakan Kalsel masuk daerah prioritas pemberlakuan PPKM Mikro, yang salah satu poinnya pembatasan kegiatan masyarakat termasuk kegiatan sosial budaya, maka tanpa mengurangi rasa hormat terkait syiar Islam dan juga demi keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi, maka MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalsel secara langsung ditunda,” ujar Gubernur Safrizal yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua III Satgas Penanganan Covid-19 sesuai dengan Surat Keputusan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Nomor 1 Tahun 2020. 

Gubernur mengatakan saat ini sejumlah anggota kafilah dan panitia terdeteksi Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan. Hasil pemeriksaan tes swab PCR, yang sudah terpapar ada dari panitia LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an), ada dewan juri ada 19 orang dan dari peserta ada 162 orang. "Mereka yang dinyatakan positif kini melakukan perawatan di tempat karantina di Kabupaten Tanah Bumbu. Bagi kafilah yang belum berangkat, kami minta tidak usah berangkat," jelasnya

Konsep acara yang awalnya berlangsung secara tatap muka akan diubah sepenuhnya menjadi virtual.  “Panitia nanti siapkan protokol kesehatannya. Untuk tanggalnya, nanti kami sampaikan kembali ke media,” ujar Gubernur Safrizal. 

Penundaan ini adalah yang kedua kalinya. Harusnya, MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ini dilaksanakan pada November 2020 kemarin, namun harus ditunda karena pandemi Covid-19 yang tingkat penyebarannya saat itu masih sangat tinggi. Rencana awalnya, MTQ di Kabupaten Tanah Bumbu akan dilaksanakan di  Masjid Al Falah Kecamatan Simpang Empat.

Berbagai rencana dan skenario terkait pelaksanaan MTQ sudah dirancang, termasuk soal penerapan protokol kesehatan, agar tidak menimbulkan klaster baru Covid-19. Niat dari Pemkab Tanah Bumbu, pelaksanaan MTQ Nasional Ke-XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ini dilangsungkan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) yang Ke- 18.

Menurut Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA, MTQ merupakan acara yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia yang memang mayoritas beragama Islam. Pasalnya, MTQ merupakan salah satu tradisi budaya sekaligus syiar Islam yang sangat mengundang antusiasme tinggi di kalangan masyarakat. Gubernur Kalsel mengatakan keputusan ini demi melindungi masyarakat Kalsel dari penularan Covid-19, karena keselamatan masyarakat merupakan hukum tertinggi di Indonesia.