Direktur Waskoban Kemendagri Dilantik Menjadi Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jendral Kewilayahan || Terdapat Informasi Mengenai Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 100.1.1-6117 Tahun 2022 Tentang Pemberian Dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Dan Pulau. Bisa Klik di sini: Lihat Informasi Kepmendagri 100.1.1-6117 Tahun 2022 || Berikut Berita Terbaru Kemendagri: Tunjukkan Aksi Nyata, Dirjen Bina Adwil Beri Komando Langsung petugas Damkar Tangani Kebakaran di Pekanbaru | Dirjen Bina Adwil Tegaskan Peran Redkar dalam Pencegahan Karhutla di Jambore Nasional Riau 2025

Direktur Waskoban Kemendagri Dilantik Menjadi Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN

Jakarta – 

Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara (Waskoban) Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, dilantik menjadi Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Pelantikan dilakukan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, di Aula Serba Guna Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia Jakarta, Kamis (13/10/2022), berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 123/TPA Tahun 2022 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Oktober 2022. 

Thomas dilantik bersama empat Pejabat Tinggi Madya Otorita IKN lainnya, yang terdiri atas Achmad Jaka Santos Adiwijaya, sebagai Sekretaris Otorita Ibu Kota Nusantara; Muhammed Ali Berawi, sebagai Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara; Myrna Asnawati Safitri, sebagai Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita Ibu Kota Nusantara; dan Ida Bagus Nyoman Wiswantanu, sebagai Kepala Unit Hukum dan Kepatuhan Otorita Ibu Kota Nusantara. 

Kelima Pejabat Tinggi Madya Otorita IKN resmi bertugas usai pembacaan sumpah jabatan dan penandatanganan pakta integritas serta berita acara pelantikan. Bertindak sebagai saksi Deputi Bidang Administrasi, Sekretariat Kabinet, Farid Utomo dan Deputi Bidang Perundang-undangan dan Administrasi Hukum, Kementerian Sekretariat Negara, sekaligus anggota Tim Transisi Perpindahan IKN Lydia Silvanna Djaman. 

Sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas diharapkan segera melengkapi timnya untuk dapat segera bergerak membangun IKN. Sebagaimana arahan yang disampaikan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dalam sambutannya, dilansir dari setkab.go.id. 

“Saya memberikan target bahwa bulan November, minimum essensial force istilahnya, jumlah yang minimum kita untuk mulai up and running Otorita ini segera dipenuhi. Itu sebabnya segera setelah ini mungkin tidak ada kata santai, santuy enggak ada gitu ya, malah gercep, gitu ya, gerak cepat. Jadi silakan mencari putra-putri bangsa yang terbaik yang ingin bergabung di Otorita dan lengkapi minimum essensial force sehingga bulan depan kita sudah bisa insyaallah up and running,” ujarnya. 

Lebih khusus, Bambang juga menekankan kepada jajarannya mengenai pentingnya menjaga Environmental Social and Governance (ESG). Ia meyakini, organisasi yang mempunyai ESG yang baik dari awal akan semakin mudah untuk mendapatkan kepercayaan, pendanaan, serta partner baik dari domestik maupun internasional. 

“Itu akan sangat lebih mudah kalau kita punya track record ESG yang baik. Jadi saya mohon ini benar-benar zero tolerance untuk ESG ini,” sambungnya. 

Bambang juga meminta jajarannya untuk melakukan komunikasi, koordinasi, konsolidasi, dan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, mulai dari kementerian/lembaga hingga berbagai elemen masyarakat. 

Menanggapi peran barunya, Thomas Umbu Pati yang sebelumnya menduduki jabatan Wakil Ketua Bidang Koordinasi Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Tim Transisi Ibu Kota Nusantara ini, akan memastikan semua kegiatan pembangunan dilaksanakan berdasarkan Rencana Induk dan Perincian Rencana Induk serta Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Nasional (KSN) Ibu Kota Nusantara. 

Dengan posisi barunya, pria berdarah Sumba yang mengawali karir birokrasinya pada Protokoler Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur ini juga melepaskan jabatannya sebagai sebagai Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. 

Hadir juga dalam pelantikan ini antara lain Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe serta Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong.

Hai Adwil

Untuk saat ini Form ini belum bisa digunakan. Mohon maaf atas Ketidak nyamanan ini. Jika ingin Mengubungi kami, bisa langsung mengirim kirim ke alamat email kami.