Ditjen Bina Adwil Dukung Program KAKAP EMAS Walikota Pekalongan sebagai Usulan Satyalancana Wira Karya

Ditjen Bina Adwil Dukung Program KAKAP EMAS Walikota Pekalongan sebagai Usulan Satyalancana Wira Karya

SHARE

Pekalongan (24/9) -  Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri bersama Sekretariat Militer Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, melaksanakan verifikasi lapangan di Kota Pekalongan. Verifikasi lapangan dilaksanakan sebagai salah satu tahapan pengusulan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan Tahun 2024 sesuai Permendagri Nomor 41 Tahun 2016. Pelaksanaan verifikasi lapangan dilakukan untuk memperoleh gambaran langsung dari program unggulan yang diusun oleh calon penerima yaitu Walikota Pekalongan atas nama H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, SE., MM.

Tim melakukan verifikasi lapangan pada tanggal 23 sampai dengan 25 September 2024 di Kota Pekalongan dipimpin oleh Yogi Endra Permana, S.IP., M.Si selaku Kasubdit Kawasan Khusus, Direktorat Kawasan, Perkotaan, dan Batas Negara, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri bersama Laksma TNI I Bayu Trikuncoro, S.E.,M.M., CHRMP, Kepala Biro Gelar Tanda Jasa dan Kehormatan, Sekretariat Militer Presiden, Kementerian Sekretariat Negara. 

“Verifikasi lapangan dibutuhkan untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai program usulan Walikota Pekalongan melalui pemaparan dan peninjauan lapangan ke lokus program usulan. Harapannya peninjauan lapangan dapat memberikan gambaran lengkap kepada Tim Penilai mulai dari latar belakang, program, data dukung, implementasi, hingga evaluasi,” ujar Yogi dalam sambutannya pada kesempatan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Bayu menjelaskan bahwa hingga saat kegiatan peninjauan ini, calon penerima telah melewati beberapa tahapan penting, termasuk verifikasi yang dilakukan oleh 4 lembaga yang terdiri dari BIN, POLRI, KPK, dan Kejaksaan. “Kegiatan peninjauan lapangan ditekankan pada 5 komponen pendalaman yang terdiri dari orisinalitas, kemanfaatan, manajemen risiko, kolaborasi, dan kelengkapan data” lanjutnya sekaligus mengakhiri sambutan.

Adanya beragam permasalahan seperti turunnya produksi perikanan tangkap akibat overfishing hingga banjir rob yang mengganggu produktifitas kegiatan budidaya perikanan mendorong Walikota Pekalongan untuk menginisiasi suatu program yaitu Kembalikan Kejayaan Perairan Pekalongan Bagi Peningkatan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat atau yang lebih dikenal dengan nama KAKAP EMAS. Dalam menanggulangi permasalahan-permasalahan tersebut, KAKAK EMAS memiliki beberapa kegiatan, namun terdapat 4 kegiatan prioritas dari program KAKAP EMAS yaitu TPI Lunas, Siapkan (Sistem Informasi Aplikasi Perikanan), Jajan Ikan (Jajan Olahan Perikanan), dan Apungku (Program Jaring Apung Untuk Pembudidaya Kreatif dan Unggul). Keempat kegiatan prioritas ini menjadi unggulan yang diusulkan untuk memperoleh Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan Tahun 2024.

Walikota Pekalongan, Afzan Arslan menjelaskan salah satu program KAKAP EMAS yaitu Siapkan sangat membantu nelayan dengan kecepatan pelayanan penerbitan surat, kemudahan akses 24 jam, dan informasi cuaca yang up to date.  “Meskipun begitu, indikator keberhasilan Siapkan terkadang masih terkendala dari faktor eksternal karena stok BBM dari Pertamina yang tidak mampu memenuhi permintaan” terang Afzan Arslan.

Acara paparan oleh calon penerima dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan penjabaran testimoni dari penerima manfaat. Siapkan dan TPI Lunas menjadi 2 program yang memberi manfaat paling besar bagi para nelayan. Siapkan mampu memudahkan nelayan untuk berangkat ke laut, sementara TPI Lunas memastikan nelayan dapat memperoleh hasil lelang pada hari itu juga tanpa penundaan.

Selain mendengarkan testimoni dari penerima manfaat, Tim juga melakukan peninjauan lapangan ke lokus yang menjadi usulan program antara lain Siapkan, TPI Lunas, Jajan Ikan dan Apungku sebagai agenda utama. Peninjauan tersebut dimaksudkan guna memastikan keberhasilan dan dampak dari program unggulan yang diusulkan sekaligus melihat feedback dari masyarakat penerima manfaat. Kegiatan ini juga dilakukan agar Tim dapat mengumpulkan data dukung dan informasi secara langsung terkait program yang diusulkan oleh calon penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya.

Selanjutnya hasil verifikasi lapangan akan dijadikan bahan pertimbangan pada sidang Dewan Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan yang kemudian akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden.

DIREKTORAT JENDERAL BINA ADMINISTRASI KEWILAYAHAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI