Gelar 2nd Discussion Series ASCN 2023, Kemendagri Angkat 3 Fokus Utama: Keselamatan, Keamanan, Infrastruktur
Jimbaran, 12/04/2023
Indonesia yang diwakili Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan selaku National Representative (NR) dalam Jaringan Kota Cerdas ASEAN (ASEAN Smart City Network/ ASCN) kembali menggelar 2nd Discussion Series yang berfokus pada area Keselamatan, Keamanan, dan Infrastruktur, diselenggarakan secara luring dan daring di Jimbaran, Bali pada 11-12 April 2023.
Acara ini merupakan lanjutan dari 1st Discussion Series yang dibuka oleh Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Dr. Safrizal, ZA pada 27-28 Februari 2023.
Agenda diskusi dibuka oleh Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara, Dr. Drs. Amran, MT. Dalam sambutannya, Amran menyampaikan tujuan dilaksanakannya acara ini, “Sebagai wadah berbagi pengetahuan dan pengalaman di antara National Representatives (NR) dan Chief Smart City Officers (CSCO) Kab/Kota anggota ASCN dalam merencanakan dan melaksanakan proyek di area fokus Keselamatan, Keamanan dan Penyediaan Infrastruktur.”
Pada 2nd Discussion Series ASCN ini menghadirkan pembicara-pembicara perwakilan CSCO, yakni 1) Mr. Pracha Asavateera, Vice President Southern District Office of Digital Economy Promotion Agency Phuket, Thailand 2) Mr. Htun Linn Saw, Deputy Director of City Planning and Land Administration Department, Mandalay City Development Committee, Mandalay Myanmar, 3) Mr. Saiman Angak, Director of Traffic and Transportation Department Kota Kinabalu City Hall, Kinabalu, Malaysia, 4) Mr. Michael Lopez Rama, Wali Kota Cebu, Filipina, 5) Mr. Keo Channarith, Director of City Bus Authority (CBA), Phnom Penh, Kamboja.
Dalam paparan diskusi, telah disimpulkan bahwa perlunya pengadopsian teknologi surveilans yang efektif untuk mengatasi masalah keamanan perkotaan dan meningkatkan manajemen lalu lintas, serta meningkatkan kemampuan tanggap bencana.
“Advokasi investasi di bidang infrastruktur juga penting untuk memberikan banyak manfaat bagi berbagai pemangku kepentingan, terutama fokus pada investasi dalam transportasi publik untuk mengatasi permasalahan urbanisasi di kota-kota ASEAN, yaitu kemacetan lalu lintas dan polusi udara” lengkap Amran.
Agenda ini juga melibatkan Kasubdit Antarmoda Kementerian Perhubungan, NR dari 10 Negara Anggota ASEAN dan CSCO di ASEAN, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika 11 daerah Provinsi dan Kab/Kota, serta para observer dan berbagai sektor swasta yaitu Google Clouds, Elitery, ASECH dan APTIKNAS.
Amran menutup sambutannya, “Diharapkan Pemda Kab/Kota di Indonesia untuk memperoleh pelajaran dari proses bertukar ide dan terobosan terbaru melalui kegiatan ini, dalam hal pembangunan dan pengembangan perkotaan melalui inovasi di bidang keselamatan, keamanan dan infrastruktur kepada masyarakat perkotaan ASEAN, sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.”
Selanjutnya akan dilaksanakan 3rd Discussion Series pada bulan Mei 2023 dengan topik Quality Environment.