Indikator Keberhasilan Pemerintah dalam Melindungi Masyarakat melalui Indeks PM
Jakarta - 16/05/23
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menyelenggarakan kegiatan Rapat Pemutakhiran Data Indeks Penyelenggaraan Manajemen Satuan Perlindungan Masyarakat, dalam upaya memfasilitasi simulasi tata cara dan mekanisme pengukuran nilai indeks manajemen Satlinmas 2022. Rapat dilangsungkan secara hybrid di Hotel Orchardz Jayakarta pada 15-17 Mei.
Rapat secara resmi dibuka oleh Sekretaris Ditjen Bina Adwil, Indra Gunawan,S.E.,MPA dengan memberikan sambutan, “Kemendagri melakukan upaya peningkatan dan pengoptimalan kinerja Satlinmas dari setiap instansi di daerah melalui indikator keberhasilan pemerintah dalam melindungi masyarakat.”
Indra melaporkan, bahwa saat ini Data Indeks Penyelenggaraan Manajemen (PM) mencapai 46,47 secara total, sementara pada Manajemen Strategi (51,51) Manajemen SDM (39,38), dan Manajemen Sistem (60,25).
Dalam mekanisme penyusunan Data Indeks PM, “Indikator utama yakni dengan memperbanyak pencarian informasi mengenai keadaan riil Satlinmas di masing-masing Ibu Kota di Indonesia. Selanjutnya lakukan evaluasi kinerja Direktorat Pol PP dan Linmas dibawah Ditjen Bina Adwil,” himbau Indra kepada Pemerintah Daerah.
Indra kembali melaporkan asistensi Ditjen Bina Adwil dalam Data Indeks PM Satlinmas daerah tahun 2022 hanya mencapai 50 daerah, sementara di tahun 2023 mencapai 218 daerah dari target 416 daerah. Sehingga, diperlukan dukungan lebih lanjut oleh Kemendagri untuk mencapai target pemerintah di tahun 2024.
“Intervensi Kemendagri dalam hal ini Ditjen Bina Adwil kepada Pemerintah Daerah mengambil peran dalam proses pembinaan dan pengawasan, namun tidak terlibat pada aspek penilaian Indeks PM daerah,” imbuh Indra.
Hadir narasumber dalam rapat, yakni Dini Anggaraini (Analis Kebijakan, Ditjen Bina Pemerintahan Desa) dan Farhan Muntafa (Direktur LK3PI, Universitas Indonesia), serta dihadiri 35 peserta offline dan 164 peserta online.
Indra menutup sambutannya, “Tingkatkan kinerja Ditjen Bina Adwil dalam mengatur manajemen penyelenggaraan Satlinmas daerah, serta memahami kelemahan dan keunggulan masing-masing daerah. Terakhir, meningkatkan persiapan matang dalam agenda nasional strategis 2024, yakni Pemilu serentak di Indonesia”.