Perencanaan dan Penganggaran Kerja Sama yang Baik Menjadi Modal Peningkatan Daya Saing Daerah



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jendral Kewilayahan || Terdapat Informasi Mengenai Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 100.1.1-6117 Tahun 2022 Tentang Pemberian Dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Dan Pulau. Bisa Klik di sini: Lihat Informasi Kepmendagri 100.1.1-6117 Tahun 2022 || Berikut Berita Terbaru Kemendagri: Ditjen Bina Adwil Dorong Penguatan Zona Integritas Melalui Fasilitasi dan Asistensi Menuju WBK/WBBM | Perkuat Arah Reformasi Birokrasi, Ditjen Bina Adwil Ditjen Bina Adwil Gelar Asistensi dan Coaching Clinic

Perencanaan dan Penganggaran Kerja Sama yang Baik Menjadi Modal Peningkatan Daya Saing Daerah

Jakarta -

 Direktur Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan dan Kerja Sama, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kemendagri, Dr. Prabawa Eka Soesanta, S.Sos., M.Si., memberikan pengarahan pada acara Rapat Kajian Peningkatan Daya Saing Daerah melalui Kerja Sama di Bidang Ekonomi, yang diselenggarakan secara luring dan daring, di Oasis Amir Hotel (22/11/22).

Peserta yang diundang adalah bagian yang menangani kerja sama daerah pada daerah di sekitar 5 Kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan Bappeda seluruh Indonesia. Hadir pula sebagai narasumber dari Kementerian PPN/Bappenas, BRIN dan Universitas Nasional.


Dalam sambutannya Prabawa mengatakan bahwa, “Terdapat lima pandangan perencanaan yang dapat dilakukan yakni, pandangan politis, teknokratis, partisipatif, top-down, dan bottom up”. Kelima pandangan tersebut harus saling terintegrasi. Pada kesempatan yang berbeda, Perencana Ahli Madya Bappenas, Alen menyampaikan hal yang sama dan menambahkan, “Kebijakan penyusunan perencanaan menggunakan pendekatan money follow program yang dilaksanakan dengan pendekatan tematik, holistik, integratif, dan spasial”.


Pelaksanaan kerja sama perlu memperhatikan langkah demi langkah serta penjadwalan dalam pelaksanaannya. Karena inisiasi kerja sama terkadang tidak seiring sejalan dengan timeline penetapan perencanaan dan penganggaran di daerah. Selain itu diperlukan rencana aksi nyata berupa penetapan dan penyelarasan tujuan nasional dan daerah, konsep perencanaan dan penganggaran yang jelas, struktur dan mekanisme koordinasi saat pelaksanaan kerja sama, pembagian peran antar pihak yang bekerja sama, komitmen pelaksanaan dan kejelasan hasil.

Call Center 168

Selamat Datang di Kemendagri Adwill Call Center,
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan