Kemendagri Pantau Langsung Siskamling di Grobogan, Temukan Keunikan Peran Satlinmas

Grobogan, 13 September 2025 - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri melakukan kunjungan monitoring dan evaluasi ke Kabupaten Grobogan pada 10–13 September 2025. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri terkait Trantibumlinmas serta Rakor Kondusifitas Wilayah di Jawa Tengah yang sebelumnya dipimpin Dirjen Bina Adwil bersama Gubernur Jawa Tengah dan seluruh kepala daerah.
Kunjungan dipimpin Direktur Kawasan, Perkotaan, dan Batas Negara , Amran, dengan fokus pada penguatan sistem keamanan lingkungan (siskamling) dan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman di Grobogan.
Rangkaian agenda dimulai dengan rapat asistensi pasca demonstrasi 30 Agustus 2025 yang dihadiri Forkopimda, OPD, aparat keamanan, serta tokoh masyarakat. Forum ini membahas langkah penanganan pascainsiden, seperti pemantauan situasi, kegiatan cooling down di sekolah-sekolah, penyaluran pangan murah, serta imbauan ASN untuk hidup sederhana, bijak bermedsos, dan mengaktifkan kembali siskamling.
Tim Kemendagri juga meninjau fasilitas publik yang sempat rusak, yaitu kantor DPRD Grobogan dan Mapolsek Purwodadi. Saat ini perbaikan telah dilakukan dan layanan publik kembali berjalan normal.
Agenda berlanjut dengan pertemuan Direktur Waskoban bersama Bupati Grobogan, Sekda, dan jajaran OPD untuk membahas keaktifan Satlinmas dalam menggerakkan siskamling di tiap kecamatan. Pada malam harinya, rombongan melakukan monitoring ke enam titik siskamling di Kecamatan Godong bersama unsur Forkopimda dan perangkat daerah.
Dalam monitoring ini, Amran mengapresiasi pelaksanaan Siskamling di kabupaten Grobogan yang telah rutin dilakukan sejak dulu dan dilakukan secara turun temurun. “Hal ini juga sebagai bentuk kesadaran warga untuk saling menjaga dalam rangka menjamin keamanan dan perlindungan masyarakat di lingkungan masing-masing” ujarnya.
Selain itu, menurut Amran terdapat salah satu program dan keunikan tugas satlinmas di Desa Pahesan, Kecamatan Godong yang dapat ditiru di daerah-daerah lain. “Satlinmas juga ditugaskan menertibkan seluruh warga desa untuk mematikan TV dan tidak memainkan HP pada pukul 18.00 sd 20.00 dengan mengganti untuk belajar atau mengaji bagi yang beragama Islam,” pungkasnya.