Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Bersama KPCPEN Direktorat Pol PP dan Linmas Tingkatkan Komunikasi Publik

Jakarta,

Kementerian Dalam Negeri, melalui Direktorat Pol PP dan Linmas, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Bina Adwil) hadir mengikuti Rapat Koordinasi Penguatan Komsospolmas terkait FGD Penguatan Komunikasi Publik Covid-19 yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) pada hari Senin (1/11/2021).

Direktur Pol PP dan Linmas, Dr Bernhard E Rondonuwu, menyampaikan sejumlah indikator dan perkembangan penanganan pandemi di Tanah Air. Diantaranya, terkait penerimaan vaksinasi, kepatuhan masyarakat terhadap prokes, pemahaman masyarakat terkait Covid-19 dan penanganan hoaks Covid-19 di tengah masyarakat.

“Kondisi saat ini yang menjadi tantangan di Satpol PP dan Satlinmas yaitu dari SDM, di mana personil Satpol PP lebih banyak yang berstatus non PNS sebanyak 89.448 personel dan untuk PNS sebanyak 39.205 personil, sedangkan untuk Satlinmas berjumlah 1.220.226 personil," kata Bernhard.

Padahal, sambung dia, jajaran Satpol PP dan Satlinmas lebih sering bertugas di lapangan. Bernhard menambahkan juga, bahwa tugas yang berat tersebut, kerap kali membuat jajarannya melupakan pentingnya publikasi media terkait kegiatan, sehingga masyarakat kurang mengetahui kegiatan Satpol PP dan Satlinmas. 

Ia berharap hal tersebut dapat segera diperbaiki. Sehingga, dapat mengurangi pemberitaan negatif dari masyarakat terhadap Satpol PP.

Bernhard menegaskan juga, bahwa dukungan KPCPEN, Kominfo dan pihak lainnya sangat dibutuhkan. Kerjasama baik itu diyakini akan membuat Satpol PP dan Satlinmas dapat bekerja lebih profesional, humanis dan berkinerja baik serta dapat dikenal masyarakat dari sisi positif.

Di tepi lain, KPCPEN mengapresiasi hal tersebut. Pihaknya siap membangun konektivitas dan memelihara hubungan baik antar setiap unsur lembaga, baik dari pusat hingga daerah.

Seperti, pelibatan unsur Dit. Pol PP dan Linmas di daerah dalam penguatan narasi komunikasi Publik Covid-19, distribusi materi kampanye publik Covid-19 dan aktivasi dalam bentuk kontestasi kampanye publik Covid-19. Semua hal tersebut akan di kompetisi dengan hadiah sesuai dengan ketentuan, serta mengintensifkan agenda komunikasi berkala, dengan pelatihan dan webinar untuk jajaran Satpol PP dan Satlinmas.