Safrizal ZA: REDKAR Garda Terdepan Kesiapsiagaan Kebakaran



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jendral Kewilayahan || Terdapat Informasi Mengenai Keputusan Menteri Dalam Negeri 300.2.2-2430 Tahun 2025 Tentang Pemberian dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau. Bisa Klik di sini: Lihat Informasi Keputusan Menteri Dalam Negeri 300.2.2-2430 Tahun 2025 || Berikut Berita Terbaru Kemendagri: Safrizal ZA: REDKAR Garda Terdepan Kesiapsiagaan Kebakaran | Dirjen Bina Adwil: Jumlah Anggota REDKAR Meningkat Signifikan

Safrizal ZA: REDKAR Garda Terdepan Kesiapsiagaan Kebakaran

Jakarta, 17 Juli 2025 - Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran Relawan Pemadam Kebakaran (REDKAR) berperan dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran berbasis komunitas. Seiring dengan meningkatnya jumlah relawan di berbagai daerah, Kemendagri mendorong penguatan kapasitas REDKAR secara menyeluruh, baik dari sisi pelatihan, dukungan peralatan, hingga peningkatan kerja sama.

Direktur Jenderal Bina Adwil, Safrizal ZA, menegaskan REDKAR merupakan bagian penting dari sistem perlindungan masyarakat terhadap bencana kebakaran, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki layanan damkar yang memadai.

“Pembinaan REDKAR menjadi tanggung jawab bersama. Kami di Kemendagri terus mendorong pemerintah daerah untuk memberi perhatian serius dalam hal pelatihan, pembekalan, dan penyediaan sarana bagi para relawan. REDKAR bukan hanya cadangan, mereka adalah ujung tombak di garis depan saat kebakaran terjadi,” tegas Safrizal di Jakarta, Kamis (17/7/2025).

Sebagai respons atas terbatasnya petugas dan fasilitas pemadam kebakaran di wilayah pedesaan dan daerah terpencil. REDKAR hadir sebagai jawaban atas kebutuhan penanganan kebakaran, mengisi kekosongan peran pemadam kebakaran di banyak daerah.

"Kami sedang merancang pendekatan pembinaan yang lebih terstruktur, termasuk modul pelatihan nasional, integrasi data REDKAR dalam sistem penanggulangan bencana daerah, serta peningkatan advokasi agar dukungan anggaran menjadi prioritas di APBD,” jelas Safrizal yang juga pencetus pembentukan REDKAR secara nasional dimana diperlukan adanya partisipasi aktif masyarakat tingkat daerah dalam pencegahan dan pengurangan risiko kebakaran.

"Dengan slogan cepat, tanggap, dan peduli, REDKAR hadir bukan sekadar sebagai relawan sukarela, melainkan sebagai wujud nyata keterlibatan publik dalam menjaga keselamatan lingkungan sekitar," pungkas Safrizal.

Untuk menjadi anggota REDKAR melalui platform registrasi keanggotaan secara daring melalui situs web damkar.layanan.go.id atau mengunduh aplikasi mobil REDKAR melalui ponsel pintar masing-masing. REDKAR mulai hadir di Indonesia pada tahun 2000-an sebagai kepedulian warga mencegah dan penanggulangan kebakaran.

Call Center 168

Selamat Datang di Kemendagri Adwil Call Center
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan