Buktikan Komitmen Layani Masyarakat, Safrizal ZA Terima Penghargaan dari The Aceh Post

Banda Aceh - Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA, memperoleh penghargaan sebagai Pejabat Pemerintah Inspiratif dalam ajang The Aceh Post Award 2025 yang berlangsung di Banda Aceh, Sabtu malam (26/7/2025).
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kiprah dan komitmen beliau dalam perumusan dan implementasi kebijakan strategis di bidang administrasi kewilayahan dan kesuksesan menjalankan fungsi strategis, termasuk pengelolaan perkotaan, daerah khusus, kawasan perbatasan, hingga urusan ketenteraman dan ketertiban umum.
Meski berhalangan hadir secara langsung karena tengah melaksanakan mempersiapkan kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Jatinangor, Jawa Barat, Safrizal ZA menyampaikan apresiasi secara virtual. Dalam sambutannya, Safrizal menyampaikan rasa syukur dan penghargaan yang tinggi atas kepercayaan yang diberikan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas penilaian The Aceh Post yang telah memilih saya sebagai pejabat pemerintah inspiratif, khususnya sebagai birokrat yang memastikan berjalannya pembinaan administrasi kewilayahan. Tentu saja, semua capaian ini berkat kolaborasi banyak pihak,” ujar Safrizal secara daring.
Sebagai putra kelahiran Aceh yang telah mengabdi di pemerintahan lebih dari 30 tahun, Safrizal ZA menunjukkan konsistensi dalam berbagai lini pengabdian. Kariernya dimulai dari Lurah di Lhokseumawe, Sekretaris Camat Makmur, hingga terlibat langsung dalam proses pemekaran Kabupaten Bireuen. Sejak bergabung di Kemendagri pada tahun 2001, beliau terus menapaki tangga birokrasi hingga menjabat sebagai Dirjen Bina Adwil sejak 2020.
Dalam masa tugasnya, beliau juga dipercaya mengemban amanah sebagai Penjabat Gubernur di tiga provinsi berbeda, yakni Kalimantan Selatan (2021), Kepulauan Bangka Belitung (2023–2024), dan Aceh (2024–2025). Di Aceh, beliau turut mengawal suksesnya penyelenggaraan PON XXI dan Pilkada Serentak 2024 serta berhasil menurunkan angka kemiskinan secara signifikan dalam waktu singkat.
Melalui Ditjen Bina Adwil, Safrizal ZA aktif mendorong reformasi tata kelola kewilayahan yang meliputi pemutakhiran kode wilayah, penguatan sistem koordinasi pusat dan daerah, serta penataan kawasan strategis dan perbatasan. Ia juga dikenal sebagai penggerak pembinaan relawan kebakaran (REDKAR), pendukung perumahan layak huni berbasis peningkatan IPM, serta perwakilan Indonesia dalam forum aksi iklim internasional CRIF 2025.
Dalam kesempatan yang sama, Safrizal menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada The Aceh Post yang telah berperan aktif sebagai media yang kredibel dan independen. “Saya juga ingin berpesan di Ulang Tahun The Aceh Post yang Ke-5 ini, dimana The Aceh Post telah tumbuh menjadi mercusuar informasi yang tak hanya menyuarakan kebenaran, tetapi juga menjaga independensi pers di Bumi Serambi Mekkah,” tambahnya.
Terakhir, Safrizal juga mengutip pesan Bill Kovach dan Tom Rosenstiel seorang jurnalis terkenal dalam bukunya The Element of Journalism bahwa Jurnalisme adalah proses verifikasi, bukan sekadar penyampaian informasi. "Disinilah The Aceh Post mengambil perannya memastikan masyarakat Aceh mendapatkan berita yang jujur, tajam, dan berimbang. Semoga The Aceh Post terus tumbuh dengan semangat lokal yang membumi dan visi globalnya," pungkasnya.
Penghargaan ini menjadi penanda bahwa komitmen birokrasi dalam melayani masyarakat dan menjaga ketertiban wilayah terus mendapat tempat di tengah masyarakat.