Direktur Pol PP dan Linmas Menghadiri Apel Pagi Wisata Karya Siswa Diklat PPNS Tahun 2022

Jakarta –

Jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi DKI Jakarta mengikuti Apel Penerimaan Wisata Karya Siswa Diklat PPNS Gelombang 1 dan 2 Tahun 2022, di Lapangan Pasar Seni Pantai Karnaval Ancol,Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta. 

Apel Pagi ini diikuti oleh 60 peserta Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sub Direktorat (Subdit) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), dan Perwakilan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Reserse dan Kriminal Kepolisian Republik Indonesia beserta jajarannya. 

Kegiatan yang berlangsung pada 24 Februari 2022 ini, juga dihadiri oleh Direktur Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri), Benhard Rondonuwu, dengan didampingi Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Arifin. 

Dalam sambutannya, Kasatpol PP Provinsi DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Kemendagri atas diberinya kepercayaan kepada Satpol PP Provinsi DKI dalam memberikan bimbingan diklat. 

Arifin mengingatkan pentingnya penyelenggaraan bimbingan dan diklat untuk dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Satpol PP. “Terdapat sekitar lebih dari 5.300 personil Satpol PP di DKI Jakarta yang disebar hingga ke tingkat kelurahan,” menurut Arifin. 

Dengan struktur Satpol PP DKI Jakarta yang secara umum membawahi kabupaten/kota hingga tingkat kelurahan, kesatuan ini lah yang berada langsung di garda terdepan dalam melaksanakan tugas penegakan Peraturan Daerah (Perda) serta pelaksanaan ketentraman dan ketertiban umum. 

Arifin lebih lanjut juga mengharapkan, melalui kegiatan ini dapat terjadi saling tukar-menukar informasi dan wawasan serta pengetahuan di antara personel sehingga dapat menunjang peserta Diklat PPNS dalam pelaksanaan tugas penegakan Perda/Perkada (Peraturan Kepala Daerah). 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pol PP dan Linmas Kemendagri juga mengingatkan kepada para peserta untuk mampu menerapkan ilmu yang telah dipelajari saat kembali ke daerah masing-masing, demi memajukan serta membanggakan daerahnya. 

“Peserta Diklat PPNS agar dapat menerapkan materi-materi Diklat PPNS yang sudah dipelajari selama 45 Hari, sehingga diharapkan PPNS Satpol PP semakin maju ke depannya,” pesan Benhard Rondonuwu. 

Bernhard juga tidak lupa memberikan apresiasi kepada para peserta diklat PPNS yang sudah menempuh pendidikan hingga selesai, serta kepada Satpol PP Provinsi DKI Jakarta yang telah bersedia menyelenggarakan apel pagi. 

“Dipilihnya Satpol PP DKI Jakarta dikarenakan Satpol PP DKI Jakarta dinilai dapat menjadi "pusdik nyata" atau tempat percontohan bagi Satpol PP di daerah lain baik dari fasilitas maupun dalam hal pelaksanaan tugas seperti hal nya penegakan Perda/Perkada,” papar Bernhard. 

Percontohan Satpol PP DKI Jakarta ini juga mengingat posisi strategis wilayahnya sebagai episentrum dalam transisi birokrasi 3.0 dan tantangan era revolusi industri 4.0, menuju peningkatan profesionalisme, mengedepankan kompetensi dan melakukan kolaborasi. 

Sesuai PP nomor 16 Tahun 2018, tugas pertama Satpol PP adalah menciptakan ketentraman dan ketertiban umum (trantibum), penegakan peraturan daerah, serta pelaksanaan perlindungan masyarakat (linmas). Oleh karena itu kebersamaan merupakan hal penting bagi setiap anggota Satpol PP dan Linmas. 

Dalam pelaksanaan tugas lapangan, Satpol PP juga harus senantiasa diseimbangkan dengan pelaporan dan publikasi agar masyarakat dapat mengetahui kegiatan dan terinformasikan dengan baik, sehingga secara tidak langsung dapat mengubah stigma masyarakat terhadap Satpol PP menjadi lebih baik lagi. 

“Satpol PP dan Linmas harus menjadi pelindung masyarakat sesuai dengan logo tameng yang ada di seragam, dan mendukung serta mengawal kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah,” tutuup Bernhard. 

Apel pagi ini kemudian ditutup dengan peninjauan sarana dan prasarana Satpol PP DKI Jakarta.