Ditjen Bina Adwil & TP PKK Tembus ke 18 Lokasi Banjir Terparah di Aceh Serahkan Bantuan



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri dan Selamat HUT ke-80 Republik Indonesia. Teruslah berkibar, Merah Putih, sebagai simbol perjuangan dan kebanggaan seluruh rakyat. Dirgahayu Republik Indonesia! Semoga semangat kemerdekaan selalu menginspirasi kita untuk membangun negeri yang adil, makmur, dan berdaya saing. || Telah terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2025: TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2025-2029 . Klik di sini untuk melihat selengkapnya || Berita Terbaru Kemendagri: Ditjen Bina Adwil & TP PKK Tembus ke 18 Lokasi Banjir Terparah di Aceh Serahkan Bantuan | Safrizal ZA: Relawan Dihadiahkan Durian di Aceh, Peumulia Jamee Adat Geutanyoe

Ditjen Bina Adwil & TP PKK Tembus ke 18 Lokasi Banjir Terparah di Aceh Serahkan Bantuan

Jakarta -  Tim Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan beserta jajaran  TP PKK yang dipimpin Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan TP PKK Pusat Safriati Safrizal berhasil masuk menyalurkan bantuan ke wilayah banjir terparah di Aceh sejak awal pekan ini.

“Alhamdulillah, dengan kerja sama  yang kuat dengan berbagai pemangku kepentingan, kita bisa masuk ke wilayah terparah banjir seperti di Aceh Tamiang dan lain-lain,”  ungkap Safriati, Sabtu (27/12/2025).

Safriati menuturkan  timnya masuk ke 18 lokasi banjir terparah di empat kabupaten.  Diawali dari Kabupaten Pidie Jaya ke  Desa Beurawang, Desa Blang Cut, dan  ?Desa Dayah Usen yang semua berada di Kecamatan Meurah Dua.  Kemudian bergerak ke Kabupaten Aceh Utara dengan hadir membawa bantuan ke  Desa Geudumbak dan Desa Bukit Lientung di Kecamatan Langkahan. Masih di kabupaten yang sama, tim melaju ke Ponpes di Desa Samakurok Kecamatan Jamboe Aye,  ?Desa Cot Ulaya di Kecamatan Baktiya dan ?Desa Blang Reuling di Kecamatan Sawang.

“kami masuk ke Aceh Tamiang. Terparah,  ketinggian banjir mencapai 4 meter dan itu berlangsung berhari-hari. Bantuan yang kami bawa adalah kepedulian bersama.  Insya Allah kita bisa melewati bencana ini. sabar dan tabah,” ajak Safriati.

Adapun di Kabupaten Aceh Tamiang, tim turun ke Desa Kampung Banjir, ?Masjid Nurhasanah, dan ?Desa Air Tenang  yang semua berada di  Kecamatan Karang Baru dan Desa Masjid Tuha di Kecamatan Tualang Baru. Sementara di Kabupaten Aceh Timur, tim terjun ke Desa Lokop dan 
?Desa Umah Taring di Kecamatan Serbajadi serta  ?Masjid Babulhairot Desa Gampong di Kecamatan Peunarah Lama, ?Desa Blang Mitra,  dan  ?Desa Cek Embon, Kecamatan Peurelak serta ?Desa Blangseunong di Kecamatan Pantai Bidari


“Kami membawa bantuan yang sangat dibutuhkan warga terdampak banjir dan longsor seperti genset dan lampu senter kebutuhan dasar, antara lain obat-obatan, makanan siap saji, sembako, perlengkapan ibadah, Kasur dan lain-lain. Kehadiran tim di wilayah sulit dijangkau merupakan wujud komitmen untuk memastikan masyarakat terdampak tidak terisolasi dari perhatian negara,” jelas Safriati.

Call Center 168

Selamat Datang di Kemendagri Adwil Call Center
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan