Ditjen Bina Adwil Terima Kunjungan Tim Satu Data Indonesia, Bahas Kode Wilayah Administrasi



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jendral Kewilayahan || Terdapat Informasi Mengenai Instruksi Menteri Dalam Negeri 2 Tahun 2023 PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA PADA WILAYAH JAKARTA, BOGOR, TANGERANG DAN BEKASI. Bisa Klik di sini: Lihat Informasi Instruksi Menteri Dalam Negeri 2 Tahun 2023 || Berikut Berita Terbaru Kemendagri: Dirjen Bina Adwil, Safrizal ZA Tegaskan Komitmen Pemda dalam Aksi Iklim di Forum Internasional CRIF 2025 | Perbarui Kode Wilayah, Dirjen Bina Adwil Tegaskan Pentingnya Administrasi Pemerintahan yang Tertib

Ditjen Bina Adwil Terima Kunjungan Tim Satu Data Indonesia, Bahas Kode Wilayah Administrasi

Jakarta - Rombongan Tim Satu Data Indonesia (SDI) tingkat pusat yang dipimpin oleh Direktur Eksekutif Dini Maghfirra, bersama dengan Manajer Tata Kelola SDI, Mahfud Ahmad, Chief SDI, Rina, serta staf pengelola lainnya, melakukan kunjungan ke Direktorat Toponimi dan Batas Daerah, Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri. Kunjungan ini berlangsung di Gedung H, ruang rapat lantai 5, Jumat (9/8/2024).

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Direktur Toponimi dan Batas Daerah, Raziras bersama pejabat ahli madya dan ahli muda toponimi dan batas daerah. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Dewan Pengarah (RDP) Satu Data Indonesia Tingkat Menteri yang digelar pada 30 Juli 2024 di Kantor KemenPAN RB.

Raziras menyampaikan bahwa kunjungan ini sangat penting untuk menyelaraskan langkah kita dalam memastikan keberlanjutan dan konsistensi data wilayah administrasi. “Kami berharap melalui pertemuan ini, seluruh pihak dapat lebih memahami pentingnya Kode Wilayah Administrasi Pemerintahan (WAP) sebagai elemen kunci dalam penyelarasan data wilayah yang digunakan oleh berbagai instansi pemerintah,” ujar Raziras.

Direktur Eksekutif SDI tingkat pusat, Dini Maghfirra mengungkapkan bahwa Ditjen Bina Adwil bertindak sebagai produsen data.

 "Sebagai produsen utama data wilayah administrasi, Ditjen Bina Adwil bertanggung jawab memastikan bahwa data yang dihasilkan akurat dan dapat diandalkan oleh seluruh kementerian dan lembaga," jelasnya.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa Kode WAP akan menjadi kunci utama (primary key) dan kode referensi wilayah administrasi yang wajib digunakan oleh seluruh Kementerian/Lembaga, termasuk di tingkat daerah. Kode WAP ini terdiri dari 10 digit angka yang disusun secara berurutan, berfungsi sebagai identifikasi wilayah administratif di Indonesia.

“Dengan adanya Kode WAP yang terintegrasi, kita dapat memastikan bahwa setiap wilayah administrasi di seluruh Indonesia dapat teridentifikasi dengan ooptimal, dengan begitu akan memudahkan berbagai kebijakan pemerintah,” tutup Raziras.

Pertemuan ini menunjukkan komitmen bersama untuk memastikan bahwa data administrasi wilayah di Indonesia terintegrasi dan akurat, guna mendukung program Satu Data Indonesia yang lebih baik dan terpadu.

Call Center 168

Selamat Datang di Kemendagri Adwill Call Center,
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan