Dukung Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Desa, Ditjen Bina Adwil Angkat Tiga Agenda Besar



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jendral Kewilayahan || Terdapat Informasi Mengenai Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 100.1.1-6117 Tahun 2022 Tentang Pemberian Dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Dan Pulau. Bisa Klik di sini: Lihat Informasi Kepmendagri 100.1.1-6117 Tahun 2022 || Berikut Berita Terbaru Kemendagri: Ditjen Bina Adwil Dorong Penguatan Zona Integritas Melalui Fasilitasi dan Asistensi Menuju WBK/WBBM | Perkuat Arah Reformasi Birokrasi, Ditjen Bina Adwil Ditjen Bina Adwil Gelar Asistensi dan Coaching Clinic

Dukung Kualitas Tata Kelola Pemerintahan Desa, Ditjen Bina Adwil Angkat Tiga Agenda Besar

Jakarta – 23/06/23

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen Bina Adwil), Dr. Safrizal ZA menyampaikan laporan panitia dalam agenda Kick Off Meeting Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) PIU 1D Frontline Service Delivery dan Rapat Kerja Nasional Camat Tahun 2023 Pendukung Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024. 

Tema yang diangkat dalam agenda ini, “Penguatan kecamatan dalam mendukung kualitas tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa”. 

“Kebanggaan bagi para camat seluruh Indonesia yang berperan sebagai struktur pemerintahan dalam menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan,” Safrizal dalam laporannya selaku Ketua Panitia di Hotel Grand Sahid, Jakarta (23/06/23).

Tiga kegiatan besar yang digelar dalam agenda. Pertama, sosialisasi dan launching program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) PIU 1D, Frontline Service Delivery. 

“Melalui pelatihan ini, akan dilakukan pembinaan kepada desa untuk merubah wajah yang sifatnya konvensional menjadi modern, sehingga tercapainya kinerja pemerintahan yang tangguh dan maju,” sambung Safrizal.

Kedua, sosialisasi dan konsolidasi kebijakan antar pemangku kepentingan dalam  penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. 

“Kepada camat sebagai aparat kewilayahan untuk terciptanya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak yang aman, lancar, tertib, dan demokratis,” lengkap Safrizal. 

Terakhir, peluncuran program Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA). “Camat menjadi ujung tombak dalam membentuk ketangguhan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di seluruh Indonesia,” ungkap Safrizal. 

Dalam penerapan program KENCANA, kecamatan akan mencapai indikator Standar Pelayanan Masyarakat (SPM) yang memerlukan dukungan dalam percepatan pelayanan sub urusan bencana di tingkat kecamatan. 

“Saat ini, kecamatan mengandalkan pembiayaan dari kekuatan APBD, dan adanya variasi kemampuan keuangan tiap pemerintah daerah. Dalam kondisi ini, camat harus cerdas dalam menjalankan semua fungsi kepala daerah di tingkat kecamatan,” tegas Safrizal.

Kegiatan ini sendiri menghadirkan beberapa pemateri, yakni Ketua Komisi II DPR RI, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sekjen Kemendagri, Inspektur Jenderal Kemendagri, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Deputi Bappenas, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum, serta Plt. Direktur Dekonsentrasi Tugas Pembantuan dan Kerjasama. 

Safrizal menutup laporan, “Gubernur juga memiliki peran dalam rangka pembangunan kinerja camat, dan mengerahkan seluruh provinsi untuk membantu kerja camat”.

Call Center 168

Selamat Datang di Kemendagri Adwill Call Center,
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan