Forum Group Discussion Kemendagri Menuju ITE 2021

Forum Group Discussion Kemendagri Menuju ITE 2021

SHARE

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri bersama PT. Napindo Media Ashatama, menyelenggarakan Forum Group Discussion menuju Integrated Technology Event (ITE) 2021 pada hari Rabu – Kamis, 5 – 6 Mei 2021, secara hybrid. Adapun FGD secara luring bertempat di ruang rapat Lt.3 gedung H Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) sesi merujuk dari sektor bisnis yang akan ditampilkan pada ITE 2021. Adapun sektor tersebut merupakan komponen utama dalam solusi kota cerdas, aman, dan berkelanjutan, yaitu sektor teknologi kota cerdas (smart city), sektor teknologi keamanan dan keselamatan (security and safety), teknologi penyelamatan dan penanggulangan bencana (rescue and disaster management), serta sektor industri air, air limbah, pengelolaan limbah, energi baru terbarukan, dan teknologi kolam renang (water, waste water, waste management, renewable energy, and swimming pool technology).

Tujuan diselenggarakannya FGD ini adalah untuk mempertemukan kepentingan dan kebutuhan dari pembuat kebijakan, dalam hal ini adalah Kementerian Dalam Negeri dengan para pelaku bisnis sesuai dengan sektornya masing-masing serta mensosialisasikan kembali penerapan protokol kesehatan selama kegiatan ITE 2021. Selain itu, melalui FGD ini diharapkan partisipasi seluruh industri terkait dalam pelaksanaan ITE 2021 dapat mencapai hasil yang maksimal sehingga solusi – solusi perkotaan dapat memenuhi kebutuhan Pemerintah Daerah dalam rangka menuju pemenuhan kota cerdas di Indonesia.

Pada sesi pertama, tanggal 5 Mei 2021, Narasumber yang hadir adalah Kasubdit Administrasi Kawasan Perkotaan Direktorat Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara, Gensly, SE., M.PA, Ketua Umum Ikatan Konsultan Teknologi Informasi Indonesia (IKTII), Teddy Sukardi, dan Managing Director PT. Napindo Media Ashatama, Arya Seta Wiriadipura. Para narasumber membahas tentang Pengelolaan Layanan Perkotaan dengan Pendekatan Kota Cerdas dan Integrated Technology Forum. Acara dihadiri oleh 16 perusahaan, diantaranya Thales Indonesia, Huawei Tech Invesment, Fiberstar dan Telkomsel.

Pada sesi kedua ditanggal yang sama, Narasumber yang hadir adalah Kasubdit BUMD Air Minum, Limbah dan Sanitasi Direktorat BUMD, BLUD dan Badan Milik Daerah Ditjen Keuangan Daerah, Riris Prasetyo, ST, M.Kom, Ketua Umum IDWa, Agus Umar Yasin, Head of Program Division ICEF, M. Fahrian Yovantra, dan Project Director PT Napindo Media Ashatama, Agung Wicaksono.  Sementara itu, topik yang dibawakan adalah Kebijakan BUMD Air Minum, Limbah dan  Sanitasi, Dukungan Asosiasi Air Indonesia untuk ITE 2021, serta ICEF untuk ITE 2021. Acara dihadiri oleh 12 perusahaan, diantaranya PT Waterco Indonesia, PT Harvest Chemical, PT Southern Indonesia, dan PT Inoac Construction Material Indonesia.

Sementara itu pada sesi ketiga tanggal 6 Mei 2021 FGD dibuka oleh Sesditjen Bina Administrasi Kewilayahan, Indra Gunawan, SE., M.PA dan Narasumber yang hadir adalah Kabag Proddok Biro PID Divhumas Polri, Kombes Pol Slamet Widodo S.I.K, Kasi Standarisasi Sarana dan Prasarana Damkar Subdit Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Damkar Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Ringga Damara PS Sugiyanto, dan Senior Project Manager PT Napindo Media Ashatama, Lisa Rusli. Adapun topik yang disampaikan adalah Peningkatan Layanan Pemadam Kebakaran dan penyelamatan dalam mendukung program Smart City, dan Polri Presisi 2021- 2024. Industri yang hadir sebanyak 9 perusahaan, diantaranya PT New Santosa, Dunia Pemadam Indonesia, PT Karya Jaya Mandiri Megah Prakoso, dan PT Tekno Bara Indonesia.

Dalam dua hari ini, setiap industri yang hadir memanfaatkan kesempatan bertemu dan berdiskusi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mencari tahu lebih lagi mengenai kebutuhan teknologi dari setiap daerah di Indonesia. Sehingga menjadikan kegiatan ITE 2021 di bulan Juli mendatang, menjadi ajang yang tepat untuk menampilkan produk dan teknologi yang menjadi solusi-solusi dari pencapaian kota cerdas. Partisipasi industri sebagai peserta pameran diharapkan dapat memulai kembali bisnis dan perekonomian sesuai arahan Presiden RI, Joko Widodo.