Ikrar PSU Damai, Pj Gubernur Kalsel Baca Puisi karya Penyair Nasional
Pj Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA membaca dua puisi pada acara Ikrar pemungutan suara ulang (PSU) Gubernur Kalsel, yakni puisi berjudul Suara Terdalam Relung Kalimantan dan PSU, Pilih Satu Atawa Dua.
Menurutnya, melalui bahasa penyair yang tembus lintas aspek bisa menusuk ke relung calon gubernur dan wakil gubernur serta pemilih. Pada intinya, kata lulusan IPDN terbaik ini, semua komponen anak bangsa wajib untuk tetap memprioritaskan persaudaraan sesama anak bangsa di atas segala-galanya.
"Kita semua harus berkomitmen PSU pada 9 Juni akan menghasilkan gubernur Kalimantan Selatan yang definitif. Ini adalah kemenangan bersama demi kesejahteraan masyarakat, kita badang sanak sabarataan" kata Safrizal, Kamis (20/5/2021).
Menurut Safrizal yang juga Dirjen Bina Adwil Kemendagri, puisi sebagai bagian dari seni budaya punya kemampuan menggerakkan jiwa dan perasaan manusia. “Sebab melalui seni yang timbul dari perasaan dan keindahan, dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia,” katanya.
Safrizal menambahkan, kalau sesungguhnya kehidupan berbangsa dan bernegara akan menjadi tenteram, damai, bersatu dan semakin maju manakala seni budaya terus dibina dan dikembangkan, karena itu sesungguhnya landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seni budaya yang bebas kepentingan politik dapat mempersatukan bangsa.
"Sebagai contoh, beberapa waktu lalu kita bisa melewati masa yang amat menegangkan, antara pihak yang satu dengan pihak yang lainnya, akibat berbeda pilihan dalam Pemilu 2019 lalu. Namun akhirnya kita bersatu kembali. Itu karena kita memiliki akar budaya saling asah, asih dan asuh. Musuh kita bukan sesama, tapi kepentingan politik yang jahat,” sambungnya.
Hal ini sesuai dengan tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Bina Adwil yang membina dan menjadi jembatan penghubung antara Pemerintah Pusat dan daerah dalam membantu presiden untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam negeri, mulai dari fungsi pembinaan hingga pengawasan. Terlebih lagi dalam urusan politik dan trantiblinmas, yang mana saat ini Kalsel sedang mengadakan PSU.
Dua puisi yang digaungkan oleh Pj Gubernur Kalsel yakni karya penyair nasional Fikar W Eda yakni Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2013—2015 Berikut ini pesan-pesan kepada dua peserta calon pilkada .
Inilah salah satu larik puisi yang ditulis menawan oleh Ketua Umum Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia Kompi dan dibaca dengan apik oleh Safrizal.
SUARA TERDALAM RELUNG KALIMANTAN
Palu MK Memutuskan
Pemilihan Suara Ulang Kalimantan Selatan
Spanduk Baliho Dipasang
9 Juni 2021 Bulan Depan
Rakyat Bergegas Menuju Bilik Suara,
Titip Amanat Kepada;
Shabirin Noor - Muhiddin, Sang Petahana,
Kepada;
Denny Indrayana - Difriadi Derajat, Penantangnya
Larilah Kencang
Gapai Harapan
Genggam Kepercayaan
Wujudkan Cinta
Untuk Kalimantan Selatan
Mencapai Cahaya
Inilah Pesan Kami, Suara Terdalam Kalimantan Selatan,
Dari Relung Rawa dan Pegunungan
Dari Desir Pesisir dan Lebat Hutan,
Bahwa,
Kita Bukan Seperti Mereka di Sana,
Saling Sikut dan Tendang,
Saling Jatuh dan Makan Korban,
Tidak!
Kita Bukan Mereka,
Menyulut Api Kebengisan,
Tidak!
Kita Bukan Mereka
Penuh Amuk Kebencian
Tidak!
Kita Bukan Mereka
Menumpahkan Genangan Dendam.
Kita,
Adalah Insan Takwa
Memberi Kemuliaan Kepada Kehidupan,
Mengabarkan Damai dan Kebahagiaan
Untuk Cinta yang Tak Ada Batasnya.