Kasatpol PP agar perhatikan pola manajerial SDM dalam setiap pelaksanaan tugas

Kasatpol PP agar perhatikan pola manajerial SDM dalam setiap pelaksanaan tugas

SHARE

Kasatpol PP agar perhatikan pola manajerial SDM dalam setiap pelaksanaan tugas

Jakarta, 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menginstruksikan kepada seluruh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja se-Indonesia untuk mengedepankan sisi empati dalam pengawasan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

"Masyarakat sudah susah. Ada yang usahanya tidak buka, susah mencari nafkah, di tengah situasi ini, kita seyogyanya berempati," kata Mendagri saat memberikan pengarahan kepada seluruh Kasatpol PP seluruh Indonesia secara online, Senin (19/07/2021).

Mendagri meminta jajaranya melakukan pendekatan yang baik dan tetap tegas. Serta jangan ada arogansi dan sikap berlebihan kepada masyarakat.

"Kita mendisiplinkan mereka (masyarakat), tapi jangan juga berlebihan yang membuat mereka kemudian jadi marah. Jangan di lawan. Kalau dilawan nanti masyarakat tidak simpatik," jelasnya.

Lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987 ini pun meminta agar penerapan PPKM Darurat kedepannya tetap dilakukan secara tegas dengan mengedepankan sikap humanis dan manusiawi. Tito pun menceritakan pengalamannya kepada jajaran Kasatpol PP, sewaktu ia bertugas di Korps Bhayangkara.

"Rekan rekan juga menilai dalam memberi penugasan ada anggota yang mungkin tempramental, segala macam. Kalau perlu tarik saja jadi staf. Jangan diposisikan tempat di depan, karena dia mudah panas. Mudah terpancing, akhirnya melakukan tindakan yang merugikan kita semua," harap Tito.

Pria kelahiran Palembang ini mengatakan tugas di lapangan memang tidak mudah. Kerap kali terjadi gesekan. Namum, kata Tito, etika dan kemanusiaan adalah prinsip yang selalu dipegang teguh petugas.

Karena itu, kata Tito, Kasatpol PP harus juga tegas untuk menegur dan mengingatkan jajarannya, jika anggota dilapangan di rasa melanggar aturan dan hukum yang berlaku.

"Sebagai mantan Kapolri, dan juga pernah memimpin lembaga kepolisian terbesar, dengan 450 ribu anggota. Nilai nilai etika ini yang kita bangun. Pelanggaran bisa saja terjadi. Karena jumlah Satpol PP banyak. Ada saja anggota yang nyeleneh sana sini. Namun, PPKM ini diingatkan betul agar anggota, santun. Jangan terpancar emosi," jelasnya.