Mahasiswa USK KKN di Daerah Terdampak Bencana, Safrizal Sebut ini Aksi Nyata
Jakarta, 12 Desember 2025 - Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri yang juga Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Syiah Kuala (USK), Safrizal ZA, mengapresiasi pelaksanaan KKN Tematik Kebencanaan Siklon Tropis Senyar Tahun Akademik 2025/2026 yang diumumkan oleh Rektor USK.
KKN Tematik ini menempatkan mahasiswa di wilayah terdampak kebencanaan untuk melakukan edukasi, pemetaan risiko, serta kegiatan mitigasi. Safrizal menyebut, keterlibatan mahasiswa menjadi implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian dan penerapan ilmu riset di lapangan.
USK menetapkan sejumlah persyaratan bagi peserta, antara lain telah menuntaskan 80 SKS, sehat jasmani-rohani, bersedia tinggal penuh waktu di lokasi, serta memprogramkan KKN dalam KRS. Mahasiswa yang berdomisili dekat lokasi terdampak diutamakan untuk menunjang efektivitas penugasan.
Safrizal menegaskan bahwa program ini melatih kemampuan analitis dan kepedulian sosial mahasiswa, sekaligus membantu perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam meningkatkan mitigasi risiko bencana.
“Kesiapsiagaan bencana adalah upaya bersama, dan kontribusi mahasiswa sangat berarti bagi daerah,” ujarnya.
Kemendagri melalui Ditjen Bina Adwil terus mendorong inovasi daerah dalam penanggulangan bencana. Kehadiran KKN Tematik USK diharapkan dapat memperkuat kapasitas masyarakat sekaligus memberi pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam menghadapi kebencanaan.