Penanganan Lapangan Gayo Lues Dimaksimalkan, Ditjen Bina Adwil Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri dan Selamat HUT ke-80 Republik Indonesia. Teruslah berkibar, Merah Putih, sebagai simbol perjuangan dan kebanggaan seluruh rakyat. Dirgahayu Republik Indonesia! Semoga semangat kemerdekaan selalu menginspirasi kita untuk membangun negeri yang adil, makmur, dan berdaya saing. || Telah terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2025: TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI . Klik di sini untuk melihat selengkapnya || Berita Terbaru Kemendagri: Penanganan Lapangan Gayo Lues Dimaksimalkan, Ditjen Bina Adwil Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi | Tanggap Bencana di Pidie Jaya, Ditjen Bina Adwil Dirikan Tenda Posko Bersama Satpol PP-Satlinmas

Penanganan Lapangan Gayo Lues Dimaksimalkan, Ditjen Bina Adwil Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi

Gayo Lues, 1 Desember 2025 - Untuk memastikan percepatan penanganan darurat pascabencana di Kabupaten Gayo Lues, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, hadir di tengah para pengungsi bersama unsur TNI, Polri, BPBD, dan perangkat lainnya menyampaikan perkembangan situasi disampaikan langsung di lokasi pengungsian.

Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, menegaskan bahwa pemerintah harus bergerak cepat untuk memastikan kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi. “Prioritas utama kita adalah memastikan kebutuhan dasar pengungsi terpenuhi, termasuk tempat tinggal sementara, logistik, dan layanan kesehatan,” ujarnya. 

Dalam sesi laporan tersebut, Bupati Gayo Lues, Suhaidi menyampaikan kondisi terkini para pengungsi, ketersediaan logistik, hingga langkah-langkah penanganan lanjutan. "Hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia ada 3 orang, 1 orang masih dalam pencarian, pengungsi 14.850 jiwa/ 3.800 KK yang tersebar di seluruh wilayah Gayo Lues, warga terdampak 100 ribu lebih, 2.286 rumah terdampak dan sekitar 1500 unit rumah hanyut."

"Kami berharap bisa menempatkan 1 helikopter di Kabupaten Gayo Lues, sehingga kami bisa terbantu menyalurkan bahan logistik ke lokasi yang belum tembus jalur daratnya, sekalian memantau keberadaan saudara-saudara kita yang masih terjebak, bantuan logistik kepada 14.000 pengungsi dan obat-obatan kepada seluruh masyarakat," ungkap Suhaidi saat menjawab kebutuhan yang paling mendesak yang dibutuhkan. 

Hingga laporan disampaikan, para pengungsi telah mendapat tempat penampungan sementara, layanan dapur umum, serta pemenuhan kebutuhan mendesak. Pemerintah daerah bersama Ditjen Bina Adwil terus memantau situasi lapangan untuk menentukan langkah pemulihan berikutnya.

"Pemerintah pusat memberikan dukungan penuh, semoga segera dikirimkan bantuan tambahan," tegas Safrizal di akhir laporan.

Call Center 168

Selamat Datang di Kemendagri Adwil Call Center
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan