Perempuan Indonesia Harus Berdaya dan Berakhlak



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jendral Kewilayahan || Terdapat Informasi Mengenai Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 100.1.1-6117 Tahun 2022 Tentang Pemberian Dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Dan Pulau. Bisa Klik di sini: Lihat Informasi Kepmendagri 100.1.1-6117 Tahun 2022 || Berikut Berita Terbaru Kemendagri: Safrizal ZA: Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM, Gerakkan Ekonomi Hingga Industri Kreatif | Dirjen Bina Adwil Safrizal ZA Tulis Puisi Mak Bangun Mak di HPN

Perempuan Indonesia Harus Berdaya dan Berakhlak

Jakarta – 

Hari Kartini yang diperingati setiap tanggal 21 April, merupakan wujud penghormatan atas jasa-jasa Raden Adjeng (R. A.) Kartini dalam mempelopori pendidikan bagi perempuan di Indonesia. 

Peringatan Hari Kartini ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 yang ditandatangani pada tanggal 2 Mei 1964. Keppres itu juga memuat penetapan R. A. Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. 

Sejarah Hari Kartini sendiri berawal dari perjuangan R. A. Kartini untuk memberikan pendidikan bagi perempuan Indonesia, agar perempuan Indonesia memiliki kesempatan untuk bekerja, belajar, dan berkarya dalam kesetaraan. 

Kesetaraan perempuan merupakan kekuatan yang dapat digunakan dalam pembangunan dan menjadi penentu bagi berhasil atau tidaknya sebuah bangsa. Demikian menurut Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA. 

“Laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap rajawali, jika dua sayap rajawali itu sama kuatnya maka terbanglah rajawali itu sampai puncak udara yang setinggi-tinginya, namun jika salah satu sayapnya patah maka tak dapat terbanglah rajawali itu sama sekali,” ucap Safrizal mengutip presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno. 

Hal itu disampaikan Safrizal saat membuka peringatan Hari Kartini Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Bina Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Dalam memperingati Hari Kartini, DWP Unit Ditjen Bina Adwil yang berkolaborasi dengan DWP Kementerian Dalam Negeri menggelar kegiatan bertajuk Inspiring Woman Festival, yang pada tahun ini mengambil tema, “Perempuan Berdaya dan Berakhlak”. 

Tema itu dipilih mengingat dua hal. Yang pertama adalah kesetaraan perempuan hanya bisa dicapai melalui program-program pemberdayaan, untuk membuat kaum perempuan menjadi lebih berdaya dan tangguh. “Keluarga yang tangguh selalu dimulai dari ibu yang tangguh,” menurut Safrizal. 

Kemudian yang berikutnya adalah ketika mengingat tentang pentingnya peran perempuan di masyarakat. “Menurut hadits Nabi Muhammad SAW, perempuan itu tiangnya negeri, manakala baik perempuannya maka baiklah negeri itu, manakala rusak perempuannya maka rusaklah negeri itu,” terang Safrizal. 

Acara yang digelar secara hybrid pada Kamis (21/4/2022) ini berlangsung secara offline di Sasana Bhakti Praja Jakarta dengan mematuhi protokol kesehatan dan disiarkan secara online melalui saluran YouTube Kemendagri RI serta menggunakan aplikasi Zoom. 

Kegiatan yang dikemas dalam format talkshow itu diisi dengan materi yang bernuansa Ramadan melalui tausiah dari Ustadzah Qotrunnada, serta workshop make-up yang dipandu oleh Bubah Alfian. 

Turut hadir dan memberikan sambutan saat pembukaan acara adalah Ketua DWP Kemendagri Nani Nofiar Suhajar, dan Ketua Panitia Kegiatan yang juga Ketua DWP Unit Ditjen Bina Adwil Nana Safriati Safrizal.

Hai Adwil

Untuk saat ini Form ini belum bisa digunakan. Mohon maaf atas Ketidak nyamanan ini. Jika ingin Mengubungi kami, bisa langsung mengirim kirim ke alamat email kami.