Rakornas Camat Digelar, Tegaskan Camat sebagai simpul penanganan isu-isu strategis kewilayahan

Rakornas Camat Digelar, Tegaskan Camat sebagai simpul penanganan isu-isu strategis kewilayahan

SHARE

Jakarta – 

Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri Safrizal ZA, memberikan laporan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Camat dalam Mendukung Penanggulangan Covid-19 dan Pemberdayaan Ekonomi Mikro Tahun 2022. 

Kegiatan yang mengambil tema Sinergitas Camat dengan Stakeholders dalam Penyelesaian Isu-Isu Strategis Pemerintahan di Wilayah ini, dibuka oleh Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian pada Jumat (1/4/2022) dari Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta. 

Dalam laporannya sebagai Ketua Panitia Rakernas kali ini, Safrizal juga menyampaikan bahwa kegiatan sehari penuh ini utamanya akan memusatkan perhatian pada perkembangan penanggulangan pandemi di tingkat mikro. 

“Maksud Rakernas ini adalah untuk menyamakan persepsi, langkah tindak, bagi para camat di dalam penanggulangan Covid-19, karena di sektor penanganan mikro camat sebagai salah satu batu penjuru yang melaksanakan di lapangan,” terang Safrizal. 

Lebih lanjut Dirjen Bina Adwil yang juga Wakil Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19 ini juga mengutarakan tentang pentingnya posisi camat sebagai kepala pemerintahan di tingkat mikro, hingga sangat diperhatikan oleh Menteri Dalam Negeri. 

“Bapak Menteri Dalam Negeri selalu memberikan atensi yang penuh terhadap camat, memberikan atensi penuh kepada camat di seluruh Indonesia,” ungkap Safrizal. 

Dalam konteks Penanggulangan Pandemi Covid-19 di Indonesia yang mengambil kebijakan double layer, posisi camat di layer mikro menjadi variabel kunci. 

“Sebagaimana kebijakan Bapak Menteri, penanganan covid kita double layer, layer di pemerintahan di provinsi, kabupaten/kota dan mikro,” jelas Safrizal. 

Di samping membahas tentang penanggulangan Pandemi Covid-19 di tingkat mikro, Rakernas kali ini juga membahas pemulihan ekonomi di tingkat mikro, serta kesiapan daerah dalam pelaksanaan Pemilu serentak pada 2024 mendatang. 

Untuk itu sebagai pembicara utama dalam kegiatan ini selain Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Ketua Komisi Pemilihan Umum Ilham Saputra. 

Kegiatan ini juga masih digelar dalam situasi di bawah pandemi yang belum berakhir, sehingga dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dengan partisipan yang hadir secara langsung dibatasi dan tetap patuh pada protokol kesehatan. 

“Memang hari ini dengan kebijakan telah dibolehkan untuk menyelenggarakan kegiatan, namun tetap diminta untuk patuh pada protokol kesehatan. Hari ini kita batasi hadir langsung maksimal 180 orang, walaupun kami tahu dari 7.266 camat semua berkeinginan untuk hadir,” menurut Safrizal.