Respons Langsung di Lokasi Bencana, Ditjen Bina Adwil Kemendagri dan TP PKK Pusat Pastikan Bantuan Tersalurkan
Aceh, 23 Desember 2025 - Ketua Bidang IV Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Tim Penggerak PKK Pusat, Safriati Safrizal, turut terlibat langsung dalam penyaluran bantuan logistik bagi masyarakat terdampak bencana di Provinsi Aceh. Kehadiran Safriati menjadi bentuk nyata kepedulian TP PKK Pusat dalam mendukung upaya kemanusiaan bagi warga terdampak.
Dalam kegiatan tersebut, Safriati secara langsung menyerahkan paket bantuan kepada keluarga pengungsi, termasuk ibu dan anak yang berada di tenda pengungsian. Bantuan yang disalurkan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar, terutama bagi kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan balita.
Safriati menyampaikan bahwa keterlibatan TP PKK Pusat ini merupakan arahan Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian sebagai komitmen organisasi untuk hadir di tengah masyarakat saat menghadapi kondisi darurat. "Perhatian terhadap kesehatan keluarga dan lingkungan menjadi hal penting dalam penanganan bencana, khususnya di lokasi pengungsian," ujar Safriati.
Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari kerja sama antara Kementerian Dalam Negeri dan TP PKK Pusat, yang sebelumnya secara resmi dilepas oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA. Bantuan tersebut akan didistribusikan ke sejumlah wilayah terdampak termasuk ke Kampung Banjir dan Kampung Air Tenang di Kab. Aceh Tamiang dan Desa Jering, Gampong Peunaroh dan Cek Mbon, serta Pantai Bidari di Kab. Aceh Timur
Sejalan dengan upaya tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian juga melakukan kunjungan langsung ke desa penerima bantuan untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat, tepat, dan menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan.
Kementerian Dalam Negeri bersama TP PKK Pusat dan pemerintah daerah terus berupaya memastikan bantuan tersalurkan secara cepat dan tepat. Seluruh komponen terlibat dalam aksi ini seperti DWP Kemendagri, Korpri Kemendagi dan Bazis Kemendagri. Langkah tersebut diharapkan dapat mendukung proses pemulihan masyarakat terdampak bencana.