Safrizal ZA: Relawan Dihadiahkan Durian di Aceh, Peumulia Jamee Adat Geutanyoe



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri dan Selamat HUT ke-80 Republik Indonesia. Teruslah berkibar, Merah Putih, sebagai simbol perjuangan dan kebanggaan seluruh rakyat. Dirgahayu Republik Indonesia! Semoga semangat kemerdekaan selalu menginspirasi kita untuk membangun negeri yang adil, makmur, dan berdaya saing. || Telah terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2025: TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2025-2029 . Klik di sini untuk melihat selengkapnya || Berita Terbaru Kemendagri: Safrizal ZA: Relawan Dihadiahkan Durian di Aceh, Peumulia Jamee Adat Geutanyoe | PKK dan Ditjen Bina Adwil Kemendagri Tembus Akses Terisolasi di Pantee Bidari

Safrizal ZA: Relawan Dihadiahkan Durian di Aceh, Peumulia Jamee Adat Geutanyoe

Banda Aceh – Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA periode 2024-2025 menyatakan tradisi peumulia jamee adat geutanyoe yang berarti memuliakan tamu adalah adat kita di Aceh dilaksanakan di masa suka dan cita. Pada PON di Aceh pada September 2024, Safrizal mengajak masyarakat mengamalkan pesan entadu bahwa peumulia jamee adat geutanyoe bisa dilakukan dalam kondisi apa saja dengan niat tulus mengharapkan pahala dari Allah SWT.

Banyak sekali relawan dari berbagai daerah, berbagai organisasi, maupun dari diaspora. Kita berterimakasih kepada segenap pihak yang membantu seraya tetap memberikan keramahan kepada relawan. Hospitality dari yang memfasilitasi  kita harapkan, karena akan memberi semangat dan kesan dari yang menolong. Dari kesan ini insya Allah akan lebih banyak lagi yang datang mengulurkan tangan kepada korban banjir dan longsor.

“Kalbu saya selalu bergetar menyaksikan warga terdampak banjir masih sempat-sempatnya menyajikan air kelapa atau durian kepada relawan yang membantu warga. Padahal tanpa diberikan air kelapa, relawan paham kondisi. Pemberian hadiah ini sebagai tanda ucapan terima kasih,” kata Safrizal, Sabtu (27/12/2025) di Banda Aceh.

Safrizal yang sudah di Sumut dan Aceh sejak 27 November 2025 hingga sekarang selalu tergiang-giang kisah petugas maritim shipping yang membawa peralatan alat berat ke Pidie Jaya untuk membereskan tebing Sungai dan lain-lain. Disela-sela kelelahan, warga yang merupakan korban banjir datang menyuguhkan air kelapa muda. Petugas maritim shipping menyebutkan warga yang musibah masih sempatkan diri menyajika air kelapa kepada petugas dan ini bikin petugas sangat terharu,

“Di video saya saksikan setelah personal TNI menurunkan bantuan di Gayo Lues,  warga termasuk perempuan berlarian ke helicopter memberikan durian sebagai tanda terima kasih karena itu yang warga punya. Padahal personal TNI tidak perlu diberikan karena itu sudah kewajiban negara. Namun warga berpatokan peumulia jamee adat geutanyoe, maka diberikan yang warga miliki dalam kondisi bencana,” ungkap Safrizal yang juga Dirjen Bina Adwil Kemendagri.

Sebelumnya, di Pidie Jaya relawan Farwiza Farhan yang masuk  Majalah TIME dalam acara TIME100 Next 2022 menangis tersedu-sedu setelah memberikan bantuan ke warga, lalu warga memberikan air kelapa muda ke dirinya dan timnya. Lalu Farwiza menangis tersedu-sedu karena warga yang sedang musibah masih memberikan air kelapa muda.

“Di lapangan kita temukan warga terdampak bencana masih memuliakan tamu yang datang dari jauh membawa bantuan. Mereka diterima dengan senang hati serta memberikan apa yang ada di sekitarnya seperti air kelapa muda, durian dan lain-lain. Kita fokus kepada percepatan mendirina hunian sementara  yang mencapai sekitar 500 ribu pengungsi di tiga provinsi,” pinta Safrizal.

Mengutip sumber BNPB  yang merilis Hingga Sabtu (27/12/2025), jumlah korban meninggal dunia tercatat 1.137 jiwa, sementara 163 orang masih dilaporkan hilang.  Selain itu, 457 ribu warga terpaksa mengungsi akibat bencana hidrometeorologi yang terjadi sejak awal Desember. Berdasarkan dashboard rekapitulasi BNPB, bencana banjir dan longsor berdampak pada 52 kabupaten/kota yang tersebar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Call Center 168

Selamat Datang di Kemendagri Adwil Call Center
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan