Tingkatkan Kesiapsiagaan di Kab. Bogor, Plh. Dirjen Bina Adwil Apresiasi Deklarasi KENCANA



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri dan Selamat HUT ke-80 Republik Indonesia. Teruslah berkibar, Merah Putih, sebagai simbol perjuangan dan kebanggaan seluruh rakyat. Dirgahayu Republik Indonesia! Semoga semangat kemerdekaan selalu menginspirasi kita untuk membangun negeri yang adil, makmur, dan berdaya saing. || Telah terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 107 Tahun 2022: TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN BARITO TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH DENGAN KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN . Klik di sini untuk melihat selengkapnya || Berita Terbaru Kemendagri: Mendagri Minta seluruh KDH agar mengaktifkan Siskamling | Pecah Penuh Tawa! Safrizal ZA Buka Kompetisi Stand Up Comedy Kemendagri dengan Meriah || Ingin menyampaikan pertanyaan, kritik, atau saran? Silakan isi formulir kami di https://ditjenbinaadwil.kemendagri.go.id/form

Tingkatkan Kesiapsiagaan di Kab. Bogor, Plh. Dirjen Bina Adwil Apresiasi Deklarasi KENCANA

Kab. Bogor - Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Amran, menghadiri deklarasi Gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA) terhadap 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor yang dilaksanakan di Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Selasa (2/7/2024). Deklarasi tersebut turut dihadiri oleh Pj. Bupati Bogor, forkompimda, pimpinan perangkat daerah, forum pengurangan resiko bencana dan para kepala desa se-Kabupaten Bogor.

Kabupaten Bogor dengan jumlah penduduk lebih dari 5,5 juta jiwa merupakan kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia yang tersebar di 40 kecamatan. Dari sisi ancaman bencana, menurut data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI), Kabupaten Bogor memiliki risiko tinggi dalam bencana banjir, gempa bumi, letusan gunung api, kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, dampak dari perubahan iklim menyebabkan intensitas terjadinya bencana hidrometeorologi semakin meningkat, seperti bencana kekeringan, banjir, cuaca ekstrim dan longsor.

“Besarnya jumlah penduduk dan cakupan administratif kewilayahan yang begitu luas menjadi sebuah tantangan bagi Pemda Kabupaten Bogor dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana dengan layanan yang berbasis pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) sub urusan bencana,” tutur Amran.

Karakter kejadian bencana cenderung terjadi lintas wilayah, lintas desa/kelurahan bahkan lintas kecamatan. Kondisi tersebut memerlukan pola koordinasi yang sederhana dan lincah di tingkat kecamatan sebagai “hub” untuk membantu daerah kabupaten/kota dalam hal fasilitasi percepatan SPM Sub-Urusan Bencana khususnya pada wilayah rawan bencana di tingkat kecamatan.

Amran mengingatkan bahwa salah satu tugas camat adalah fasilitasi percepatan pencapaian SPM di wilayahnya sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan. Dalam kaitan ini maka kecamatan memiliki peran penting sebagai aktor penanggulangan bencana yang membantu kepala daerah maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam upaya mitigasi maupun penanganan kedaruratan bencana.

“Saya berharap melalui keterlibatan seluruh Camat se-Kabupaten Bogor dalam Gerakan KENCANA akan mampu berkontribusi dalam perbaikan penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Bogor yang yang diarahkan pada peningkatan mutu layanan maupun mempercepat waktu respon pemerintah daerah termasuk dengan meningkatkan kesiapsiagaan dan kapasitas respon di tingkat kecamatan baik bagi aparatur dan aktor kebencanaan tingkat kecamatan maupun warga,” tambah Amran.

Di sisi lain, Camat diharapkan juga dapat memberikan arahan bagi kepala desa dan instansi lainnya dalam melakukan mitigasi dan penanggulangan bencana di wilayah masing masing. Di bawah koordinasi camat, seluruh elemen masyrakat yang ada di wilayah dapat lebih bersinergi lagi untuk menjadikan kecamatan sebagai garda terdepan dalam rangka melindungi masyarakat dari ancaman bencana.

Pada kesempatan tersebut, Amran memberikan apresiasi kepada Pj. Bupati Bogor, Asmawa Tosepu yang telah mendeklarasikan Kecamatan Tangguh Bencana bagi seluruh kecamatan di Kabupaten Bogor KENCANA dan diharapkan dapat menjadi pemicu bagi daerah lainnya dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesisapsiagaan dalam menanggulangi bencana.

Call Center 168

Selamat Datang di Kemendagri Adwil Call Center
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan