Turun Langsung ! Dirjen Bina Adwil Tinjau Pos Siskamling di Semarang



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri dan Selamat HUT ke-80 Republik Indonesia. Teruslah berkibar, Merah Putih, sebagai simbol perjuangan dan kebanggaan seluruh rakyat. Dirgahayu Republik Indonesia! Semoga semangat kemerdekaan selalu menginspirasi kita untuk membangun negeri yang adil, makmur, dan berdaya saing. || Telah terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2025: TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI . Klik di sini untuk melihat selengkapnya || Berita Terbaru Kemendagri: Ditjen Bina Adwil Tegaskan Peran Pemda sebagai Penggerak Koperasi Merah Putih di Wilayah Pesisir | Kemendagri Tegaskan Surat Kerja Sama yang Beredar adalah Palsu dan Menyesatkan

Turun Langsung ! Dirjen Bina Adwil Tinjau Pos Siskamling di Semarang

Semarang, Jumat (12/9/2025) – Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri melakukan monitoring sistem keamanan lingkungan (siskamling) di Kota Semarang. Kunjungan ini dipimpin Dirjen Bina Adwil, Safrizal ZA, sebagai tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri terkait penguatan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman di daerah.

 

Dalam agenda tersebut, Safrizal meninjau Pos Linmas Kelurahan Krobokan yang membawahi 13 RW dan 91 RT, serta Pos Kamling Kelurahan Bulu Lor di RW 11 RT 79. Kegiatan ini turut diikuti oleh Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, Pj. Sekda, Satpol PP, Kesbangpol, Camat, Lurah, serta perwakilan Polres dan Kodim setempat.

 

Secara umum, siskamling di Jawa Tengah sudah berjalan baik dengan dukungan Satlinmas, adanya Posko Induk di tingkat RW, serta pos ronda di tiap RT yang dilaksanakan masyarakat. 

 

Safrizal menegaskan bahwa keberadaan pos siskamling menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas wilayah. “Satlinmas dan siskamling adalah kunci kondusifitas wilayah dalam rangka penyelenggaraan trantibumlinmas. Dengan partisipasi masyarakat di tingkat RT dan RW, kita dapat menciptakan rasa aman sekaligus memperkuat solidaritas sosial,” ujarnya.

 

Ia juga mengingatkan pentingnya deteksi dini potensi gangguan keamanan dan keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan. Menurutnya, pos ronda dan posko induk Satlinmas di setiap RW merupakan bentuk nyata gotong royong yang perlu terus dipertahankan.

 

Berdasarkan data, secara umum Jawa Tengah memiliki 29 kabupaten dan 6 kota, 576 kecamatan, 7.810 desa, dan 753 kelurahan. Jumlah personel Satlinmas di Jawa Tengah per 22 Agustus 2025 tercatat sebanyak 254.004 orang yang tersebar hingga tingkat desa dan kelurahan.

 

“Dengan jumlah yang besar, Satlinmas harus dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung sistem keamanan berbasis masyarakat. Kehadiran mereka di setiap RW dan RT adalah ujung tombak terciptanya ketertiban umum dan perlindungan masyarakat,” tutup Safrizal.

Call Center 168

Selamat Datang di Kemendagri Adwil Call Center
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan