Ditjen Bina Adwil - Setmilpres Verifikasi Inovasi Shrimp Estate sebagai Kandidat Satyalancana Wira Karya



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri dan Selamat HUT ke-80 Republik Indonesia. Teruslah berkibar, Merah Putih, sebagai simbol perjuangan dan kebanggaan seluruh rakyat. Dirgahayu Republik Indonesia! Semoga semangat kemerdekaan selalu menginspirasi kita untuk membangun negeri yang adil, makmur, dan berdaya saing. || Telah terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2025: TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN DALAM NEGERI . Klik di sini untuk melihat selengkapnya || Berita Terbaru Kemendagri: Kemendagri Ikuti Sidang ke-18 High Level Committee Malaysia–Indonesia (HLC MALINDO) Tahun 2025 | Ditjen Bina Adwil - Setmilpres Verifikasi Inovasi Shrimp Estate sebagai Kandidat Satyalancana Wira Karya

Ditjen Bina Adwil - Setmilpres Verifikasi Inovasi Shrimp Estate sebagai Kandidat Satyalancana Wira Karya

Guna mendukung proses penilaian yang objektif dan akuntabel, Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri melakukan verifikasi lapangan atas usulan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan Dalam Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 bersama Sekretariat Militer Presiden, Kementerian Sekretariat Negara Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (14/11/2025). 

Acara yang berlangsung secara hybrid dilaksanakan untuk verifikasi lapangan atas usulan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya (SWK) Bidang Pengelolaan, Pengembangan dan Pembangunan Kelautan dan Perikanan atas nama H. Sugianto Sabran, Gubernur Kalimantan Tengah 2016-2020 dan 2021-2024. 

Paparan calon penerima digelar di Grand Orchardz Hotel Jakarta yang dipimpin Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara, Amran, bersama Ketua Tim Setmilpres Brigjen Pol. Toni Ariadi Effendi. Hadir pula tim teknis, tim pengusul, serta perangkat daerah pendamping dari Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam sambutannya Ketua Tim Pengusul, Amran, mengatakan bahwa calon penerima Tanda Kehormatan ini sudah melewati tahapan verifikasi administrasi dan teknis serta lolos verifikasi dari 4 Lembaga hukum antara lain BIN, KPK, Kepolisian RI, dan Kejaksaan Agung RI dan layak di lanjutkan ke tahap verifikasi atau peninjauan lapangan. 

“Pada hari ini Tim Penilai akan menyaksikan langsung paparan dari calon penerima dan mendengarkan secara daring testimoni dari para penerima manfaat di lokasi Shrimp Estate Berkah, tahapan ini merupakan untuk melaksanakan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pemberian Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya Bidang Pemerintahan dalam Pengelolaan, Pengembangan, dan Pembangunan Kelautan dan Perikanan” ujar Amran.

Sementara itu, Ketua Tim Setmilpres, Toni Ariadi, menegaskan bahwa hasil verifikasi dan peninjauan lapangan Provinsi Kalimantan Tengah ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi Setmilpres dalam rangka menindaklanjuti laporan atas usulan tanda kehormatan dimaksud dan kesesuaiannya dengan kondisi lapangan. “Kehadiran kami disini untuk menyaksikan dan melihat program Shrimp Estate Berkah yang diusulkan sebagai inovasi yang dilakukan oleh H. Sugianto Sabran sebagai calon penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya” tambah Toni.    

Dalam kesempatan yang sama, H. Sugianto Sabran sebagai Gubernur Kalimantan Tengah 2016-2020 dan 2021-2024 menjelaskan bahwa sejauh ini telah terlihat keberhasilan program inovasi Shrimp Estate Berkah Provinsi Kalimantan Tengah seluas 40,17 hektare (5 klaster) yang dibangun di Desa Sungai Raja Kecamatan Jelai Kabupaten Sukamara yang memberikan dampak yang cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi kawasan pesisir. 

Ia menyebut Shrimp Estate Berkah sebagai terobosan yang digagas untuk memulihkan ekonomi selama pandemi, dengan sistem budidaya terintegrasi, konsep zero waste, hilirisasi perikanan, serta keterlibatan masyarakat yang berdampak pada peningkatan pendapatan. Sugianto menambahkan bahwa inovasi ini memicu pengembangan tambak di wilayah pesisir, menumbuhkan pelaku usaha, menyerap tenaga kerja, serta meningkatkan PAD, sekaligus berkontribusi pada pasar nasional dan target ekspor udang.

Melalui konfirmasi daring, perangkat daerah dan penerima manfaat menyampaikan bahwa program ini memberikan dampak positif bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi lokal, menjadi bagian dari indikator penilaian calon penerima Satyalancana Wira Karya.

Call Center 168

Selamat Datang di Kemendagri Adwil Call Center
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan