Ditjen Bina Adwil Optimalkan SPI untuk Wujudkan Good Governance
Jakarta,
Inspektur IV, Arsan Latif, dan Tim APIP bersama Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Ditjen Bina Adwil, Mey Rany Wahida Utami, S.STP., M.M bersinergi dalam monitoring dan koordinasi pengawasan intern, yang dihadiri pejabat perbendaharaan di lingkungan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) diantaranya PPK, PPSPM, BP/BPP dan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa.
Mey Rany menegaskan kegiatan ini sebagai wujud komitmen Ditjen Bina Adwil dalam mengoptimalkan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Terintegrasi dengan mendorong semua Unit Kerja maupun Satuan Kerja mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara yang baik (good governance).
"Bahwa atas pembinaan yang dituangkan dalam konsep pemeriksaan, menjadi bahan pengendalian atas kemungkinan resiko pemeriksaan eksternal dan segera kami mitigasi dan lakukan treatment sebagai wujud SPI Adwil," kata Mey Rany, Rabu (13/10/2021).
Mey Rany berharap juga, seluruh lini unit kerja bisa melaksanakan aktivitas pengendalian secara nyata, dengan mendokumentasikan segala aktivitas pengendalian dengan baik.
Selain itu, juga melakukan pemantauan untuk mengetahui perkembangan aktivitas pengendalian risiko, mewujudkan pelaporan keuangan yang handal dan tetap mengedepankan asas efektif dan efisien, serta tetap mentaati Peraturan UU yang berlaku.
Arsan Latif, mengapresiasi tinggi komitmen jajaran Ditjen Bina Adwil dalam melakukan pembinaan dan pengendalian intern.
Langkah tersebut, menurut Arsan dapat mendorong peningkatan efektivitas manajemen risiko (risk management), pengendalian (control) dan tata kelola (governance).
"Konsep terdahulu bahwa jika ada temuan merupakan keberhasilan, sudah tidak relevan dengan aspek pembinaan," terangnya.
Karena itu, ia siap bersinergi dengan pihak jajaran Bina Adwil dalam melakukan pelaksanaan pembinaan dan penyelenggaraan pengawasan. "Utamakan Binwas, sehingga terwujudnya akuntabilitas pengelolaan keuangan" tambah dia.