Ditjen Bina Adwil Optimalkan SPI untuk Wujudkan Good Governance



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jendral Kewilayahan || Terdapat Informasi Mengenai Instruksi Menteri Dalam Negeri 2 Tahun 2023 PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA PADA WILAYAH JAKARTA, BOGOR, TANGERANG DAN BEKASI. Bisa Klik di sini: Lihat Informasi Instruksi Menteri Dalam Negeri 2 Tahun 2023 || Berikut Berita Terbaru Kemendagri: Dirjen Bina Adwil, Safrizal ZA Tegaskan Komitmen Pemda dalam Aksi Iklim di Forum Internasional CRIF 2025 | Perbarui Kode Wilayah, Dirjen Bina Adwil Tegaskan Pentingnya Administrasi Pemerintahan yang Tertib

Ditjen Bina Adwil Optimalkan SPI untuk Wujudkan Good Governance

Jakarta,


Inspektur IV, Arsan Latif, dan Tim APIP bersama Kepala Bagian Keuangan Sekretariat Ditjen Bina Adwil, Mey Rany Wahida Utami, S.STP., M.M bersinergi dalam monitoring dan koordinasi pengawasan intern, yang dihadiri  pejabat perbendaharaan di lingkungan Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) diantaranya PPK, PPSPM, BP/BPP dan Pejabat Pengadaan Barang dan Jasa.

Mey Rany menegaskan kegiatan ini sebagai wujud komitmen Ditjen Bina Adwil dalam mengoptimalkan Sistem Pengendalian Intern (SPI) Terintegrasi dengan mendorong semua Unit Kerja maupun Satuan Kerja mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara yang baik (good governance).

"Bahwa atas pembinaan yang dituangkan dalam konsep pemeriksaan, menjadi bahan pengendalian atas kemungkinan resiko pemeriksaan eksternal dan segera kami mitigasi dan lakukan treatment sebagai wujud SPI Adwil," kata Mey Rany, Rabu (13/10/2021).

Mey Rany berharap juga, seluruh lini unit kerja bisa melaksanakan aktivitas pengendalian secara nyata, dengan mendokumentasikan segala aktivitas pengendalian dengan baik. 

Selain itu, juga melakukan pemantauan untuk mengetahui perkembangan aktivitas pengendalian risiko, mewujudkan pelaporan keuangan yang handal dan tetap mengedepankan asas efektif dan efisien, serta tetap mentaati Peraturan UU yang berlaku.

 Arsan Latif, mengapresiasi tinggi komitmen jajaran Ditjen Bina Adwil dalam melakukan pembinaan dan pengendalian intern.

Langkah tersebut, menurut Arsan dapat mendorong peningkatan efektivitas manajemen risiko (risk management), pengendalian (control) dan tata kelola (governance).

"Konsep terdahulu bahwa jika ada temuan merupakan keberhasilan, sudah tidak relevan dengan aspek pembinaan," terangnya.

Karena itu, ia siap bersinergi dengan pihak jajaran Bina Adwil dalam melakukan pelaksanaan pembinaan dan penyelenggaraan pengawasan. "Utamakan Binwas, sehingga terwujudnya akuntabilitas pengelolaan keuangan" tambah dia.

Call Center 168

Selamat Datang di Kemendagri Adwil Call Center
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan