Perkuat Hub Network! Ditjen Bina Adwil Gelar ToT Frontline Service Delivery di 3 Provinsi



Logo Kemendagri

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia

Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan

Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jendral Kewilayahan || Terdapat Informasi Mengenai Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 100.1.1-6117 Tahun 2022 Tentang Pemberian Dan Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Dan Pulau. Bisa Klik di sini: Lihat Informasi Kepmendagri 100.1.1-6117 Tahun 2022 || Berikut Berita Terbaru Kemendagri: Ditjen Bina Adwil Tegaskan Disiplin dan Integritas PPNPN dalam Pembinaan Kepegawaian | Tunjukkan Aksi Nyata, Dirjen Bina Adwil Beri Komando Langsung petugas Damkar Tangani Kebakaran di Pekanbaru

Perkuat Hub Network! Ditjen Bina Adwil Gelar ToT Frontline Service Delivery di 3 Provinsi

Jakarta - Dalam rangka meningkatkan percepatan pemenuhan layanan dasar bagi masyarakat, Ditjen  Bina Adwil melalui keterlibatannya di dalam Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) menjalankan sebuah Pilot Project berupa Penguatan Kecamatan Dalam Mendukung Kualitas Tata Kelola Penyelenggaraan Desa/ Frontline Service Delivery.

Plh. Dirjen Bina Adwil, Amran, pada saat membuka kegiatan tersebut mengharapkan bahwa dengan adanya kegiatan tersebut dapat menyediakan tenaga pelatih yang kompeten serta dapat merumuskan metode dan strategi pelatihan yang menyesuaikan sesuai karakteristik masing-masing daerah.

“Tujuan kegiatan ini sangat baik, untuk menyiapkan tenaga pelatih yang handal dan professional sehingga dapat mencetak kader-kader aparatur pemerintahan desa yang mampu mendukung Upaya pemerintah menujukkan hasil pembangunan yang lebih signifikan,” jelas Amran.

Kegiatan Penguatan Kecamatan tersebut dilaksanakan secara serentak yang dimulai sejak 12-16 Maret di 3 provinsi yaitu Aceh, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat, yang melibatkan calon pelatih dari perwakilan Bappeda, Dinas PMD, Dinas Dukcapil, Bagian Pemerintahan Setda dan Inspektorat dari daerah yang menjadi target program.

"Posisi kecamatan yang sangat strategis perlu dimanfaatkan sebagai hub untuk memastikan penduduk desa di wilayahnya dapat menerima layanan dasar yang merupakan hak sebagai warga negara. Mempertemukan kebutuhan akan layanan (demand side) dengan penyediaan layanan (supply side) adalah target dari pilot project ini," tutup Amran.

Pemenuhan penyediaan layanan dasar dapat diakselerasi dengan menyeleraskan program dan kebijakan para stakeholder terkait sehingga melalui pilot project ini nantinya diharapkan menghasilkan sebuah metode yang baru menjawab permasalahan akan pemenuhan layanan dasar bagi masyarakat.

Hai Adwil

Untuk saat ini Form ini belum bisa digunakan. Mohon maaf atas Ketidak nyamanan ini. Jika ingin Mengubungi kami, bisa langsung mengirim kirim ke alamat email kami.