Proaktif! Ditjen Bina Adwil Konsolidasi Internal untuk Data Berkualitas
Jakarta - Ditjen Bina Administrasi Kewilayahan sesuai dengan tusinya memiliki peran yang sangat krusial dalam penataan administrasi kewilayahan di seluruh Indonesia meliputi penetapan batas daerah, masalah perkotaan, kecamatan, kelurahan, masalah pertanahan, trantibunlinmas, hingga pembinaan terhadap gubernur sebagai wakil pemerintah pusat.
Konsolidasai internal Ditjen Bina Adwil yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung H, Kemendagri pada Kamis (20/6/2024) tersebut dipimpin oleh Plh. Dirjen Bina Adwil, DR. Drs Amran MT, dan dihadiri oleh seluruh pegawai Ditjen Bina Adwil. Amran dalam arahannya menekankan pentingnya keberadaan data sebagai salah satu bentuk ukuran kinerja yang telah dicapai.
“Saya minta kepada rekan-rekan semua untuk kita terus melakukan pembaharuan data pokok yang menjadi tanggung jawab Ditjen Bina Adwil. Nomenklatur kita Bina Administrasi Kewilayahan, sehingga kita harus memiliki data yang _reliable_ untuk dapat dijadikan acuan dalam pelaksanaan administrasi pemerintahan di Indonesia,” terang Amran.
Komitmen diperlukan untuk menjamin keberhasilan kinerja yang juga harus mampu disajikan dalam penyampaian kualitatif dan juga kuantitatif. Ditjen Bina Adwil menjadi wali data yang sangat beragam. Misalnya data Trantibumlinmas dimana dalam tataran pemerintah pusat, hanya Ditjen Bina Adwil Kemendagri yang memiliki kewenangan terhadap penyelenggaraan Binwas, sehingga data yang dimiliki harus berkualitas.
“Jika data kita bagus, tentu akan lebih mudah bagi kita untuk melakukan analisis sehingga menghasilkan informasi yang dapat dimanfaatkan secara optimal bagi seluruh Masyarakat,” tambahnya.
Sebelum menutup agenda konsolidasi internal, Amran mengingatkan kembali kepada para pegawai dalam pencapaian kinerja mereka. "Perlu diingat kembali bahwa setiap pegawai harus bertanggung jawab penuh dalam bekerja agar hasilnya bisa optimal," pungkas Amran.