Respons Cepat Penanganan Longsor, Kemendagri Resmi Serahkan 4 Tenda Posko ke Pemkab Cilacap
CILACAP – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyerahkan empat unit tenda posko kepada Bupati Cilacap sebagai dukungan pemerintah pusat terhadap penanggulangan bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Rabu (19/11/2025).
Bantuan tersebut diberikan di sela kunjungan lapangan Mendagri yang dirangkaikan dengan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana bersama jajaran pemerintah daerah, TNI/Polri, serta unsur terkait. Dalam keterangannya, Mendagri berharap tenda posko yang disalurkan dapat memperkuat layanan pencarian dan evakuasi korban, mengoptimalkan fungsi pos komando, serta mendukung kelancaran operasi tanggap darurat di Kabupaten Cilacap.
Mendagri menegaskan bahwa kehadiran pemerintah pusat, khususnya Kementerian Dalam Negeri, merupakan wujud dukungan nyata dalam memperkuat kapasitas pemerintah daerah menghadapi bencana. Menurutnya, penanganan darurat membutuhkan peralatan yang memadai serta koordinasi yang efektif di tingkat lapangan.
Adapun tenda posko yang diberikan merupakan bagian dari program bantuan Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, yang ditujukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan daerah serta mempercepat respons saat terjadi bencana.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Safrizal ZA, menyampaikan bahwa dukungan operasional seperti tenda posko bukan sekadar bantuan fisik, tetapi bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan respons cepat dan terkoordinasi. “Bencana seperti longsor membutuhkan respons cepat, bantuan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memastikan daerah memiliki dukungan operasional yang memadai dalam melindungi masyarakat,” ujar Safrizal.
Ia menambahkan bahwa Ditjen Bina Adwil terus meningkatkan fasilitasi dan pendampingan kepada daerah agar kapasitas penanggulangan bencana semakin kuat dan siap baik dalam tahap mitigasi, respons, maupun pemulihan. “Kami ingin memastikan bahwa pemerintah daerah tidak berjalan sendiri, tetapi didukung penuh agar dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang terdampak,” jelas Safrizal.
Pemerintah pusat berharap bantuan ini dapat mempercepat pelaksanaan penanganan bencana dan memastikan kebutuhan mendesak warga terdampak dapat tertangani dengan baik. Dengan dukungan kelengkapan lapangan dan koordinasi lintas sektor, penanganan tanah longsor di Majenang diharapkan berjalan lebih efektif dan terukur.