Kementerian Dalam Negeri
Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan
Pengumuman
Berita Terbaru
-
Respons Langsung di Lokasi Bencana, Ditjen Bina Adwil Kemendagri dan TP PKK Pusat Pastikan Bantuan Tersalurkan 23 Dec 2025 -
Kemendagri dan TP PKK Pusat Dukung Pemulihan Masyarakat Terdampak Bencana Aceh 22 Dec 2025 -
Bersihkan Banjir Sumatera, Damkar Semprot Lumpur 19 Dec 2025 -
Mahasiswa USK KKN di Daerah Terdampak Bencana, Safrizal Sebut ini Aksi Nyata 14 Dec 2025 -
Rilis: Safrizal ZA Apresiasi Damkar Bersihi Jalan hingga Sekolah 12 Dec 2025 -
Percepat Pemulihan, Kemendagri Turunkan Tim Awasi Data Bencana 12 Dec 2025 -
Ambil langkah responsif, Kemendagri Terbitkan SE Optimalisasi Tusi Damkarmat 11 Dec 2025 -
Humanitarian Flight Sumatra 2025: Jetset dan PPI Curug Bergerak, Ditjen Bina Adwil Kawal Distribusi Logistik 10 Dec 2025 -
Ditjen Bina Adwil Sigap Bantu Warga Gampong Paya Cut Pasca Bencana 10 Dec 2025 -
Tegaskan Urgensi Pemanfaatan BTT Se Aceh, Dirjen Bina Adwil Pimpin Langsung Rakor Percepatan 05 Dec 2025
12:
00
1/
Januari/
0
Informasi:
Selamat Datang di Website Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan, Kementerian Dalam Negeri dan Selamat HUT ke-80 Republik Indonesia. Teruslah berkibar, Merah Putih, sebagai simbol perjuangan dan kebanggaan seluruh rakyat. Dirgahayu Republik Indonesia! Semoga semangat kemerdekaan selalu menginspirasi kita untuk membangun negeri yang adil, makmur, dan berdaya saing. ||
Telah terbit Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2025: TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN DALAM NEGERI TAHUN 2025-2029 . Klik di sini untuk melihat selengkapnya ||
Berita Terbaru Kemendagri:
Respons Langsung di Lokasi Bencana, Ditjen Bina Adwil Kemendagri dan TP PKK Pusat Pastikan Bantuan Tersalurkan | Kemendagri dan TP PKK Pusat Dukung Pemulihan Masyarakat Terdampak Bencana Aceh
Call Center 168
Selamat Datang di Kemendagri Adwil Call Center
Silakan isi formulir di bawah ini untuk memulai obrolan
Syarat & Ketentuan
Dengan menggunakan layanan Click to Call ini, maka anda telah menyetujui bahwa percakapan anda kami rekam.
Petugas berhak untuk mengakhiri percakapan lebih awal jika dalam interaksi terdapat unsur SARA dan perbuatan tidak menyenangkan.
Supported by:
