PKK Pusat Membekali Kader untuk Pengendalian Covid-19 dan Mendorong Percepatan Vaksinasi

Jakarta – 

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) tak hanya diam di tengah kondisi pandemi Covid-19. Berbagai upaya dilakukan guna membuat kondisi nasional lebih baik dalam menghadapi pandemi. 

Kader PKK di seluruh Indonesia, selain didorong untuk mendukung langkah-langkah pencegahan penularan Covid-19, juga digerakkan untuk mensukseskan program vaksinasi di seluruh Indonesia demi mewujudkan Herd Immunity. Untuk itu, Tim Penggerak PKK Pusat memberikan pembekalan kepada para Kader PKK sekaligus juga memberikan apresiasi kepada para Provinsi terbaik dan Kader PKK Berprestasi dalam  upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid 19. 

Sehubungan dengan hal tersebut, TP PKK Pusat menggelar kegiatan berjudul, “Pembekalan dan Apresisai kepada Kader PKK Pro Sehat Kendali Covid-19 dalam rangka Mendukung Pencegahan Covid-19 serta Mendorong Percepatan Vaksinasi Covid-19 untuk Mewujudkan Herd Immunity Masyarakat Indonesia,” yang di laporkan oleh Ketua Bidang Kesehatan Keluarga dan Lingkungan Tim Penggerak PKK Pusat, Safriati Safrizal ZA pada tanggal 8 Februari 2022 melalui video conference. 
Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana, ujarnya. 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan  Ketua Umum (Ketum) TP PKK, Tri Tito Karnavian, juga dihadiri oleh Ketua Satgas Covid-19 Nasional, Suharyanto, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Budiutomo Harmadi, serta para Ketua Tim Penggerak PKK di Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. 

Dalam sambutannya, Safriati memaparkan tiga tujuan dari kegiatan pembekalan ini. “Memberikan pemahaman kepada kader tentang pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di masa Pandemi Covid-19 untuk disosialisasikan kepada masyarakat,” kata istri Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri ini tentang tujuan yang pertama. 

Jika pertama bertujuan untuk sosialisasi PHBS, tujuan kedua adalah tentang komitmennya. “Meningkatkan komitmen masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, menuju masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” tambah Safriati. 

Tujuan ketiga dari kegiatan ini kemudian adalah pencapaian Program Vaksinasi Covid-19 Nasional. “Meningkatkan capaian Vaksinasi Covid-19 Nasional untuk Herd Immunity masyarakat Indonesia dan perlindungan kesehatan keluarga,” sambungnya berpesan kepada 13.632  orang peserta kader terbaik PKK dari seluruh provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang telah terdata melalui aplikasi Bersatu Lawan Covid (BLC) 

Program kali ini juga merupakan program lanjutan atau tahapan kedua dari Program Pelatihan Kader PKK Pro Sehat Kendali Covid-19, yang tahap pertamanya telah digelar pada 26 Nopember 2020 lalu. Tahapan pertama tersebut dilakukan kepada 16 provinsi yang terdiri dari 30 kabupaten/kota yang pada tahun 2020 melaksanakan pemilihan kepala daerah sehingga masuk dalam kategori daerah dengan risiko tinggi penyebaran Covid-19. 

Dari tahapan pertama kegiatan ini, kader yang sudah diverifikasi pada aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) berjumlah sebanyak 1.171 kader PKK, dengan jumlah laporan mencapai 4.257 laporan dan menjangkau hingga 59.721 orang masyarakat teredukasi.