Pentingnya Pemetaan Informasi dan Pendataan Kondisi Wilayah dan Kesiapan Sarpras Daerah dalam Penanganan Covid-19 di Daerah

Jakarta –
Dalam rangka penanganan Covid-19 di daerah, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran (MPBK) melaksanakan Rapat Koordinasi Pemetaan Informasi dan Pendataan Tentang Konidisi Wilayah dan Kesiapan Sarpras Daerah dalam Penanganan Covid-19 di Daerah pada Rabu (8/6/2022) di Hotel Orchard Pangeran Jayakarta.
Seperti yang telah disampaikan oleh Direktur MPBK, Drs. Edy Suharmanto, M.Si, bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk mendorong pemerintah daerah tetap waspada terhadap lonjakan kasus Covid -19 ditengah melandainya positivity rate, dan diharapkan pemerintah daerah akan lebih responsif dalam menyiapkan fasilitas kesehatan dan sarana prasarana pendukung.
“Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah untuk mampu mengetahui kondisi kasus Covid-19 di wilayahnya secara real time, dan mampu memetakan daerah yang rawan penyebaran jika terjadi lonjakan kasus dan dapat menyiapkan fasilitas kesehatan dan sarana prasarana pendukung,” ujar Drs. Edy Suharmanto, M.Si.
Sekitar 130 peserta hadir baik secara langsung maupun melalui virtual meeting yang terdiri dari Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota di Indonesia.
Hadir juga narasumber dari Kementerian/Lembaga antara lain dr. Prima Yosephine H., MKM selaku Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Satgas COVID-19 Nasional yaitu Dewi Nur Aisyah, SKM, MSc, DIC, PhD, dan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yaitu Dr. Poppy Dewi Puspitawati, MA.
Dengan melandainya kasus Covid-19, pemerintah memberikan beberapa relaksasi dan mengubah kebijakan pengetatan. Namun untuk dapat tetap melakasanakan pencegahan, sarana dan prasarana penanggulangan Covid-19 masih harus tetap diperhatikan meskipun kuantitasnya sudah mulai bisa dikurangi.